Idul Adha, YLKI Imbau Daging Kurban Tak Dibungkus Kantong Plastik

Sabtu, 10 Agustus 2019 11:22 WIB

Besek bambu yang disarankan untuk menjadi wadah daging kurban masih sulit ditemui di sejumlah pasar di DKI Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi mengimbau panitia perayaan Idul Adha tahun ini tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging hewan kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat. Perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada Ahad, 11 Agustus 2019.

"YLKI menghimbau agar panitia Idul Adha menyiapkan dan membungkus daging kurban dengan bungkus non plastik," ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Ia mengatakan pengurangan penggunaan kantong plastik sangat penting untuk menekan konsumsi sampah plastik. Apalagi, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Kalau pun harus membungkus dengan kantong plastik, Tulus mewanti-wanti panitia penyembelihan memastikan dua hal, yaitu plastik yang digunakan merupakan jenis plastik yang ramah lingkungan, atau jenis plastik yang gampang dan mudah diurai oleh lingkungan alias bio degradable.

Panitia juga harus menjamin bahwa jenis plastik yang digunakan adalah jenis food grade. Itu adalah jenis plastik yang aman untuk pembungkus makanan, termasuk daging kurban. "Dan jangan sampai daging kurban dibungkus dengan tas kresek warna hitam," kata Tulus.

Imbauan Tulus sejalan dengan pernyataan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati yang mengatakan diperlukan gerakan-gerakan untuk membantu pengelolaan sampahsupaya tidak terbuang secara ilegal.

Tercatat, saat ini 32 persen sampah di Indonesia masih belum terkelola. "TPA (tempat pembuangan akhir) kita 55 persen masih open bumping (dikumpulkan secara terbuka), artinya masih terbuka.

Sedangkan 32 persen sampah di Indonesia belum terkelola, masih ilegal terbuang," kata Vivien di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 28 Juli 2019. Dari total produksi sampah yang mencapai 65,8 juta ton per tahun, Vivien mengatakan produksi sampah plastik sekitar 7,2 juta ton per tahun.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya