Yuan Melemah, Core: Awas Banjir Impor Produk Cina

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 7 Agustus 2019 11:21 WIB

Ilustrasi mata uang Yuan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya mata uang Cina, Yuan, dikhawatirkan bakal membuat produk impor asal negeri tirai bambu membanjiri pasar domestik. Direktur Riset Center of Reform on Economy (Core) Piter Abdullah mengatakan, pelemahan Yuan bisa menyebabkan impor barang Cina makin sulit dibendung.

"Barang-barang Cina semakin terasa murah bila diukur dengan Dolar," terang Piter, Selasa 6 Agustus 2019.
Dia mengkhawatirkan banjir produk Cina itu bakal membuat neraca perdagangan Indonesia-Cina akan makin defisit. Terutama di tengah terus turunnya harga komoditas.
Apalagi, sambung Piter, dengan latar belakang keuntungan yang diperoleh oleh China dari pelemahan yuan tersebut, wajar jika kuat dugaan pelemahan yuan disengaja oleh otoritas China.
"Apa yang dilakukan oleh China kemungkinan besar akan direspons dengan kebijakan yang sama oleh negara-negara manufaktur untuk bisa bersaing," kata Piter. Dia memprediksi, jika hal itu terjadi maka lengkaplah dinamika perang dagang dengan perang nilai tukar.
Adapun dampaknya ke Indonesia yang tidak kuat sektor industri manufaktur akan menjadi sasaran penetrasi pasar. Oleh sebab itu apabila tidak dibatasi maka impor ke Indonesia akan meningkat karena barang-barang impor khususnya dari China terlihat lebih murah.
Piter juga menilai bahwa pelemahan Yuan menambah ketidakpastian di pasar global dan mengurangi minat investor. Sehingga, dampaknya adalah aliran dana berbalik sekaligus menekan Rupiah dan IHSG.
Untuk menanggulangi dampak negatif, Piter mengusulkan pemerintah Indonesia tetap fokus ke domestik. "Kita belum cukup amunisi ikut perang global. Fokus saja ke domestik," pungkasnya.
Salah satu agenda utama pemerintah, Piter menyarankan, adalah memperkuat substitusi impor. Selain itu dalam waktu menengah pemerintah membangun basis manufaktur berorientasi ekspor.
BISNIS

Berita terkait

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

2 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

11 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

12 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

13 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

15 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya