Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Perang Dagang, Indonesia Berpotensi Jadi Pasar Utama Cina

image-gnews
Kapal Perang AS dan Jepang menggelar latihan perang bersama di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan perang dagang AS dan CIna pada Jumat, 31 September 2018. Express.co.uk
Kapal Perang AS dan Jepang menggelar latihan perang bersama di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan perang dagang AS dan CIna pada Jumat, 31 September 2018. Express.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina diperkirakan bakal berimbas pada iklim perdagangan di Indonesia. Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Sanny Iskandar mengatakan, Cina berpotensi membidik pasar Indonesia sebagai negara tujuan ekspor dengan skala besar lantaran telah kehilangan pasarnya di Negeri Abang Sam.

BACA : Ada Sentimen Perang Dagang, Pertumbuhan RI Bakal Terimbas

“Karena Cina kehilangan pasarnya di Amerika Serikat, mereka mencari peluang ekspor ke negara-negara lain, khususnya ke kawasan regional Asia, termasuk Indonesia,” ujar Sanny saat dihubungi Tempo pada Kamis pagi, 16 Mei 2019.

Artinya, ujar Sanny, produk-produk Cina yang masuk ke Indonesia mungkin akan lebih massif ketimbang sebelumnya setelah adanya sentimen dagang. Adapun Indonesia menjadi incaran Cina karena memiliki potensi penduduk yang besar. Selain itu, daya saing industri di dalam negeri belum kuat untuk menghasilkan produk-produk sejenis yang dihasilkan Cina.

Produk-produk yang mungkin lebih gencar digelontorkan Cina ke Indonesia setelah adanya sentimen dagang adalah makanan, minuman, serta tekstil atau garmen. Produk-produk ini sebelumnya menjadi barang mayoritas yang diekspor Cina ke Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sanny mengatakan, Indonesia berpeluang mengambil produk tekstil, makanan, dan minuman dari Cina karena negara tersebut menjual barangnya dengan  harga lebih murah, namun kualitasnya lebih unggul. “Kita lihat di Tanah Abang, produk-produk pakaian jadi dari Cina masuk semua. Sampai baju muslim, mukena,” ujar Sanny.

BACA JUGA: Perjuangkan Ekspor Sawit, Pemerintah Bakal Bentuk Task Force

Menurut Sanny, barang-barang tersebut sebenarnya dapat diproduksi sendiri di dalam negeri. Apalagi, Indonesia telah kesohor sebagai negara yang unggul dalam bidang tekstil dan garmen. “Harusnya kita bisa sediakan produk yang sama dengan harga yang lebih murah karena tidak perlu mengeluarkan biaya angkut, asuransi,” ucapnya.

Dalam menghadapi perang dagang AS dan Cina, Sanny mengatakan Indonesia mesti siap memperbaiki kualitas produknya agar dapat menekan keran impor produk-produk Cina. “Indonesia bahkan bisa mengambil momentum untuk ekspor ke Ameria,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

6 Desember 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.


Jurnalisnya Ditahan di Cina, PM Australia Bersiap ke Beijing

25 Juni 2023

PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
Jurnalisnya Ditahan di Cina, PM Australia Bersiap ke Beijing

Perdana Menteri Australia segera bertolak ke Cina untuk membahas hubungan bilateral kedua negara.


UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

29 Maret 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


Bahlil Paparkan 4 Goncangan Global Ancam Perekonomian Indonesia Sejak 2018

5 Oktober 2022

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi jajarannya memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan investasi tahun 2022, di Jakarta, Senin, 26 September 2022. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tahun ini menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 1.200 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Paparkan 4 Goncangan Global Ancam Perekonomian Indonesia Sejak 2018

Menteri Bahlil menyatakan sedikitnya ada empat goncangan global yang mengancam perekonomian Indonesia terjadi dalam kurun 2018 hingga 2022.


Sebut Kondisi Global Sangat Gelap, Bahlil Uraikan Banyaknya Fakta Ketidakpastian

4 Oktober 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang jelang pertemuan G20 Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 22 September 2022. Pertemuan tingkat Menteri G20 bidang Perdagangan, Investasi dan Industri tersebut mengangkat enam isu prioritas, yakni reformasi Badan Perdagangan Dunia atau World Trade Forum (WTO), sistem peta jalan multilateral dalam memperkuat tujuan pembangunan atau SDG's, respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global, digital dan rantai nilai global, peningkatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global, dan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sebut Kondisi Global Sangat Gelap, Bahlil Uraikan Banyaknya Fakta Ketidakpastian

Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kondisi global saat ini sangat gelap.


Amerika Serikat dan Uni Eropa Sepakat Akhiri Perang Tarif Baja Era Donald Trump

31 Oktober 2021

Asap mengepul dari lempengan baja panas di pabrik baja Novolipetsk Steel PAO di Farrell, Pennsylvania, AS, 9 Maret 2018. [REUTERS/Aaron Josefczyk/File Photo]
Amerika Serikat dan Uni Eropa Sepakat Akhiri Perang Tarif Baja Era Donald Trump

Amerika Serikat dan Uni Eropa sepakat untuk mengakhiri perang tarif untuk baja dan aluminium AS yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump.


Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

15 September 2021

Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan dengan Wapres AS Joe Biden di Beijing, 4 Desember 2013. REUTERS/Lintao Zhang/Pool
Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

Presiden Joe Biden membantah bahwa tawarannya untuk bertemu tatap muka telah ditolak pemimpin Cina, Xi Jinping.


Rencana 6G Huawei Dirilis 2030, Kecepatan 50 Kali Lipat 5G

16 April 2021

Seorang pengunjung melihat Huawei P40 Pro + yang dihadirkan dalam pameran teknologi IFA, di tengah pandemi virus Corona di Berlin, Jerman, 3 September 2020. Pameran IFA yang digelar tiap tahunnya itu, pertama kali digelar pada 1924. REUTERS/Michele Tantussi
Rencana 6G Huawei Dirilis 2030, Kecepatan 50 Kali Lipat 5G

Menunjukkan kemajuan yang telah dibuat Huawei, bahkan saat perusahaan itu di puncak pembatasan ketat oleh Amerika Serikat dan beberapa sekutunya.


Boeing Minta Urusan HAM dan Sengketa Dagang Tak Dicampur

1 April 2021

Logo Boeing terlihat di gedung kantor pusat Boeing di Chicago, AS, 26 April 2006. [REUTERS]
Boeing Minta Urusan HAM dan Sengketa Dagang Tak Dicampur

Boeing meminta agar ada pemisahan antara permasalahan HAM dengan sengketa dagang sehingga tidak ada kesempatan bagi kompetitor untuk ambil untung


5 Hal Seputar Krisis Chip Dunia, Pandemi Bukan Satu-satunya Penyebab

22 Maret 2021

Ilustrasi industri semikonduktor. alianceamericas.com
5 Hal Seputar Krisis Chip Dunia, Pandemi Bukan Satu-satunya Penyebab

Berikut 5 hal yang harus diketahui seputar kelangkaan suplai chip di dunia saat ini