Perang Dagang, Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg Rugi Rp 40 T Lebih

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Rabu, 7 Agustus 2019 09:54 WIB

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pria asal Palo Alto, California, menepati urutan kelima orang terkaya di dunia 2018 versi Forbes dengan kisaran kekayaan 71 miliar Dollar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham AS di bursa saham Wall Street berguguran pada penutupan perdagangan Senin (Selasa 6 Agustus 2019 pagi WIB). Rontoknya bursa yang dipicu perang dagang AS-Cina ini membuat 500 orang terkaya di dunia kehilangan 2,1 persen dari kekayaan bersih mereka, termasuk bos Facebook Mark Zuckerberg.

Sebanyak 21 orang terkaya dalam daftar Bloomberg Billionaires Index kehilangan US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun dalam sehari karena investor bereaksi terhadap meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan Cina. Pendiri Amazon.com Inc., Jeff Bezos, mengalami penurunan terbesar, yakni senilai US$ 3,4 miliar atau sekitar Rp 48 triliun karena saham pengecer online Amazon jatuh.

Di posisi kedua ada orang terkaya baru, yakni CEO LVMH Bernard Arnault dari Perancis. Produsen aneka merek luxury ini kehilangan US$ 3,25 miliar atau sekitar Rp 45,5 triliun. Adapun di posisi ketiga ada CEO Facebook Mark Zuckerberg yang juga kehilangan US$ 2,8 miliar (Rp 39,2 triliun) dalam sehari.

Kerugian ini merupakan pembalikan tiba-tiba bagi orang terkaya di dunia, yang hingga hari ini telah mengalami keuntungan tetap. Pasukan lain juga telah mengikis kekayaan dalam beberapa pekan terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 767,27 poin atau 2,90 persen, menjadi berakhir di 25.717,74 poin. Indeks S&P 500 berkurang 87,31 poin atau 2,98 persen, menjadi ditutup di 2.844,74 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir jatuh 278,03 poin atau 3,47 persen, menjadi 7.726,04 poin.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 jatuh, dengan sektor teknologi dan layanan komunikasi memimpin penurunan. Semua perusahaan komponen Dow diperdagangkan di wilayah merah dengan Apple merosot 5,23 persen dan memimpin kerugian.

Aksi jual pasar dipicu oleh kekhawatiran para pelaku pasar bahwa perang dagang perdagangan antara Amerika Serikat dan China bisa semakin meningkat. Trump mencuit pada Kamis pekan lalu bahwa ia akan menempatkan tarif tambahan 10 persen pada sisa US$ 300 miliar impor barang China mulai pada 1 September.

Beberapa asosiasi industri AS telah menyuarakan penentangan mereka terhadap rencana Gedung Putih untuk memberlakukan lebih banyak tarif. Mereja beralasan bahwa perang dagang seperti itu tidak akan memfasilitasi negosiasi tetapi hanya merugikan warga Amerika.

BLOOMBERG | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

5 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

11 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

13 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

16 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

16 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

17 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya