Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Darmin: Berkaitan dengan Ekspor Impor

Senin, 5 Agustus 2019 16:05 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, saat mengunjungi PT Great Giant Pineapple (GGPC), yang merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai Lampung, Jumat, 26 Juli 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menduga pertumbuhan ekonomi yang melambat pada triwulan II 2019 disebabkan oleh persoalan ekspor impor. "Ini benar-benar hubungannya dari ekspor impor kayaknya," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

Darmin memang tak menduga pertumbuhan ekonomi kuartal II hanya mencapai 5,05 persen alias tumbuh melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang 5,27 persen. Angka pertumbuhan itu juga lebih rendah dari triwulan I 2019 yang mencapai 5,07 persen.

"Betul, betul (ada anomali). Saya saja kan masih menganggap sedikit di atas itu, padahal di kuartal II tahun ini ada Pemilu besar dan lebaran. Oke lah tahun lalu ada lebaran juga, tapi kan enggak ada pemilu besar-besaran," ujar Darmin.

Bila melihat faktor-faktor pendorong pertumbuhan triwulan II, Darmin melihat konsumsi masyarakat masih cukup baik. Di samping itu nilai investasi juga tidak tergolong jelek. Sehingga, ia menduga melambatnya pertumbuhan kali ini berkaitan dengan ekspor impor.

"Jangan lupa apa yang beda sekarang dengan tahun lalu. Tahun lalu walaupun ekspor lambat atau turun, impor naik. Itu memang menunjukkan pergerakan ekonomi kalau impor naik," kata Darmin. Adapun pada triwulan II 2019 impor tercatat turun.

Karena itu, Darmin menduga penurunan impor pada periode lalu itu berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi. Karena itu, ia mengatakan pemerintah akan mengupayakan memacu pertumbuhan itu dimulai dari menggenjot masuknya investasi.

Sebagai solusi, Darmin mengatakan pemerintah sudah merumuskan beberapa macam kebijakan. Persoalannya adalah apakah rencana mana saja yang bisa dan belum bisa diwujudkan. "Secara domestik yang kita perlu harus jawab impor yang turun itu. Itu saya belum ketemu cluenya untuk menjawab itu."

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2019 sebesar 5,05 persen secara year on year. Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan II terhadap triwulan I 2019 terhitung sebesar 4,2 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi adalah 5,06 persen.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

20 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

23 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya