TEMPO.CO, Jakarta - Tiket pesawat murah yang dijanjikan maskapai jenis low cost carrier airlines atau LCC akhirnya kini mulai muncul. Penurunan harga tiket pesawat ini sejalan dengan kebijakan pemerintah menggelontorkan insentif fiskal yang mulai digodok pada awal Juli 2019.

Berdasarkan pantauan Tempo di sejumlah situs online travel agent, harga tiket pesawat yang turun cukup signifikan ialah rute Jakarta-Semarang. Bila sebelumnya harga tiket perjalanan rute tersevut dipatok di atas Rp 700 ribu, kini ditawarkan mulai Rp 300 ribuan.

Maskapai yang menawarkan harga tiket terendah ialah AirAsia. Ditilik dari situs pemesanan resminya, AirAsia mematok harga tiket pesawat untuk rute Jakarta-Semarang sepanjang September hingga Oktober seharga Rp 351 ribu.

Sedangkan menurut aplikasi online travel agent Traveloka dan Tiket.com, harga terendah untuk rute yang sama ditawarkan pada keberangkatan Selasa, Kamis, Sabtu dengan maskapai Lion Air. Lion Air menawarkan harga tiket penerbangan mulai Rp 441 ribu.

Sementara itu, maskapai Sriwijaya Air mematok harga tiket Rp 680 ribu, seragam dengan Nam Air. Kemudian, maskapai Citilink Indonesia menjual tiket seharga 700 ribuan, setara dengan Batik Air. Adapun maskapai full service Garuda Indonesia menetapkan harga mulai Rp 1 juta.

<!--more-->

Saat dihubungi beberapa waktu lalu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan tiket murah maskapainya ditawarkan sebagai bagian dari promo. "Saya rasa kalau AirAsia harganya sudah sangat terjangkau. Malah selalu promo," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Air mematuhi regulator terkait harga jual harga tiket pesawat. "Jika berhubungan dengan harga jual tiket, Lion Air Group tidak menjual yang melebihi batas atas dan tidak berada di koridor batas bawah," ucapnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Dalam menentukan tiket pesawat murah, Lion Air Group memiliki hitungan khusus sesuai dengan komponennya. Komponen yang dihitung dalam tiket termasuk pajak pertambahan nilai atau PPn, iuran wajib jasa raharja, dan passenger service charge atau PSC.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA