Penerima Bantuan BPJS Dinonaktifkan, Kemensos: Demi Keadilan

Reporter

Antara

Jumat, 2 Agustus 2019 06:02 WIB

Logo BPJS Kesehatan. bpjs-kesehatan.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Penonaktifan 5.227.852 peserta Penerima Bantuan Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional atau PBI BPJS Kesehatan oleh pemerintah dilakukan dengan alasan demi keadilan bagi masyarakat.

"Keputusan menonaktifkan ini dalam rangka untuk keadilan bagi masyarakat miskin di Indonesia," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita sebagaimana disampaikan Kepala Biro Humas Kemensos Sonny Manalu di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019.

Dia mengatakan proses verifikasi dan validasi data terus menerus dilakukan oleh Kementerian Sosial dan data perubahan tersebut sudah dimiliki Kemensos.

Namun, dengan prinsip kehati-hatian, dan dipadankan dengan master file Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, maka Kemensos tidak sembarangan menonaktifkan kepesertaan seseorang.

"Atas dasar keadilan Kemensos memberikan kesempatan pada mereka yang berhak dan yang belum berhak bisa di lain waktu masuk lagi jika memenuhi syarat. Tentu atas dasar keadilan Kemensos memberikan kepada mereka yang paling berhak," katanya.

Hal senada disampaikan Plh Kepala Badiklit Kemensos Adhy Karyono bahwa melalui SK keenam yang dikeluarkan Menteri Sosial terkait pemutakhiran data PBI, sebetulnya sudah lama diidentifikasi adanya peserta JKN yang memiliki NIK tidak jelas.

"Sebetulnya sudah lama diidentifikasi, kita lakukan rapat dengan master file BPJS dan dukcapil. Kita sudah lama melihat sejak tahap pertama sudah kelihatan, tapi perlu kehati-hatian barangkali di lapangan betul-betul ada yang butuh," kata Adhy.

Dia menjelaskan, sebetulnya mereka bukan dinonaktifkan tapi dalam Permensos Nomor 5/2018, istilahnya adalah perubahan. Perubahan tersebut bisa menghapus, mengganti atau menambah.

Penonaktifan 5,2 juta tersebut dengan pertimbangan akan aman, yaitu pertama karena NIK tidak jelas, kedua kalau orang miskin dari 2014 sampai sekarang tidak mengakses layanan kesehatan juga sangat tidak mungkin. "Kita ingin percepatan demi keadilan, kita siap dengan risikonya. Ke depan kalau ada yang tidak valid lagi kita ganti lagi," ungkap Adhy.

Pemerintah mulai 1 Agustus 2019 menonaktifkan 5.227.852 peserta Penerima Bantuan Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional yang sebelumnya iuran kepesertaan mereka dibayar oleh pemerintah melalui APBN.

Menteri Sosial Agus Gumiwang telah menandatangani keputusan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang telah dimutakhirkan dengan menetapkan 5,2 juta individu tidak lagi masuk klasifikasi warga prasejahtera yang membutuhkan bantuan sosial, termasuk PBI.

Dari total 5,2 juta PBI BPJS yang dinonaktifkan itu, tercatat 5.113.842 individu memiliki NIK dengan status tidak jelas. Jumlah warga tersebut juga disebutkan secara keseluruhan tidak memanfaatkan layanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional sejak 2014 hingga saat ini.
Sebanyak 114.010 individu tercatat telah meninggal dunia, memiliki data ganda, dan pindah segmen atau menjadi lebih mampu.

Berita terkait

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

7 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

15 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

18 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.

Baca Selengkapnya

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

21 hari lalu

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

Kegiatan sehari-hari Mamah berkebun di sekitar gubuknya

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

21 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

22 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya