Minyak Pertamina Tumpah di Laut, Susi Pudjiastuti Minta Oil Boom Ditambah

Kamis, 1 Agustus 2019 17:43 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memberikan orasi pada aksi Tolak Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Ahad, 21 Juli 2019. Menurut Susi menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai agar laut Indonesia tidak tercemar oleh sampah plastik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta PT Pertamina (Persero) menjadikan kejadian tumpahnya minyak mereka di pantai utara Karawang, Jawa Barat, sebagai pelajaran untuk antisipasi ke depan. Salah satunya, Susi meminta Pertamina memperbanyak stok oil boom, semacam alat untuk menanggulangi tumpahan minyak di laut.

“Dengan semakin banyak rig (titik pengeboran minyak), Pertamina harusnya punya stok oil boom yang lebih banyak,” kata Susi dalam konferensi pers bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2019.

Sebelumnya, Insiden gelembung gas dan tumpahan minyak ini awal mulanya terjadi pada 12 Juli 2019, pukul 01.30 WIB ketika Pertamina melakukan kegiatan korporasi muncul gelembung gas. Kejadian ini terjadi di pada sumur YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai utara Karawang, Jawa Barat.

Sebanyak kurang lebih 3000 barel minyak tumpah setiap hari ke laut sejak kejadian. Namun sampai sekarang, Pertamina belum menghitung berapa banyak minyak yang telah tumpah ke laut karena mengaku masih fokus pada pembersihan. Hingga hari ini, Pertamina menyatakan jumlahnya sudah berkurang dan tinggal bersisa 10 persen saja dari keseluruhan minyak yang tumpah.

Selain itu, Susi melaporkan kepada Nicke bahwa tumpahan minyak tidak sudah terbawa arus hingga ke Kepulauan Seribu, Jakarta. Lallu meski tumpah di laut, sebagian minyak kini telah terbawa ombak hingga ke pesisir pantai utara Jawa. Di depan Nicke, Susi juga melapor bahwa jumlah relawan yang membantu pembersihan pesisir masih kurang. “Ini karena akses jalan terbatas, tidak semua ada akses dari kampung itu ke pantai,” kata dia.

Advertising
Advertising

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengakan sampai saat ini pembersihan memang terus dilakukan dengan 7 lapis penanganan. Saat ini, kata dia, Pertamina mengerahkan 2.450 meter Static Oil Boom untuk menghadang oil spill atau tumpahan minyak dari sumber utama. Lalu ada juga 2 x 200 Movable Oil Boom untuk menghadang minyak yang lepas dari sumber utama. Tiga oil skimmer untuk mengangkat dan menyedot tumpahan minyak dan 39 kapal untuk menampung minyak.

Sementara itu, Nicke memastikan perusahaannya akan bertanggung jawab penuh menyelesaikan tumpahan minyak ini sampai tuntas. Ia memastikan, penanganan tidak akan dilakukan saat ini saja, namun sampai dengan akhir 2020 nantinya. “Untuk Pulau Seribu, angin kencang membawa ke sana, tapi sudah terlokalisir, kami sudah ambil tindakan,” kata dia.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

6 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya