Nexmedia Hentikan Layanan, Saham EMTK Tak Bergerak

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Selasa, 30 Juli 2019 16:43 WIB

Perangkat hiburan mobil NexDrive dari Nexmedia. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Saham induk usaha Nexmedia, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek Grup tak bergerak hingga pembukaan sesi perdagangan kedua pada Selasa, 30 Juni 2019. Berdasarkan RTI, saham Emtek Grup tak beranjak dari level 7.300 per lembar.

Gerak saham yang tetap tersebut terjadi sejak awal perdagangan dibuka hari ini. Selain tak bergerak, tidak ada pula transaksi yang terjadi terhadap saham emiten yang berkode EMTK tersebut. RTI mencatat, saham EMTK yang tak beranjak itu terjadi bukan hanya hari ini tetapi selama 14 hari sepanjang bulan Juli 2019.

Pada awal bulan, emiten EMTK sempat mengalami penguatan hingga ke level 7.500 per lembar saham. Namun, secara berturut-turut saham tersebut terus melemah atau cenderung tak beranjak dari level 7.300 per lembar sampai hari ini. Secara triwulan maupun sejak Januari hingga hari ini, kinerja sahamnya juga memerah masing-masing 12,05 persen dan 13,10 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan saham EMTK yang tak bergerak juga terdampak isu penutupan siaran milik anak usaha EMTK yakni Nexmedia. "Dampak tersebut masih terasa pada pergerakan harga saham EMTK," kata Nafan kepada Tempo, Selasa 30 Juli 2019.

Menurut Nafan, pergerakan saham EMTK juga masuk ke dalam gerak saham yang random. Sehingga menyebabkan pergerakan saham menjadi relatif kurang likuid.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya, anak usaha Emtek, yaitu PT Mediatama Anugerah Citra atau Nexmedia dilaporkan bakal menghentikan siaran mulai 1 September 2019. Nexmedia dipastikan akan menghentikan tayangannya per 1 September 2019. Hal ini diketahui dari komentar akun media sosial Twitter @NexmediaTV yang menanggapi pertanyaan dari banyak warganet tentang informasi keberlangsungan bisnisnya.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya bro, hal tersebut sesuai dengan keputusan Management kami dan dengan berat hati Nexmedia akan menghentikan tayangan efektif pertanggal 1 September 2019," dikutip akun Twitter resmi Nexmedia pada 29 Juli 2019.

Selain mendapatkan informasi tersebut, Febri juga mendapat layanan channel Nexmedia/Nexdrive secara cuma-cuma selama satu bulan sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggannya. Dia mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan Nexmedia merupakan hal yang patut diapresiasi karena memberitahukan dari jauh-jauh hari terkait pemberhentian layanannya.

Para pelanggan Nexmedia yang telah membayar paket layanan televisi selama tahun, dapat melakukan pengembalian dana dengan mengajukan ke email ke refund@nexmedia.id, atau melalui pesan singkat Whatsapp dengan klik link ini, https://linktr.ee/nexrefund serta juga bisa melalui laman Nexmedia yakni, https://refund.nexmedia.co.id

DIAS PRASONGKO | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

15 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

7 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya