Tanah dan Properti Milik Raja Thailand Dibebaskan dari Pajak

Senin, 29 Juli 2019 10:34 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, melambaikan tangan kepada warga saat berada di balkon Suddhaisavarya Prasad Hall di Grand Palace, Bangkok, 6 Mei 2019. Penampilan ini merupakan yang kedua kali ketika publik dapat melihatnya secara langsung sejak penobatannya. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Beleid teranyar yang diterbitkan pada pekan lalu menyebutkan bahwa Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akan dibebaskan dari pajak kepemilikan atas beberapa tanah.

Undang-undang baru yang diterbitkan dalam Dokumen Kerajaan pada Jumat pekan lalu menyebutkan sejumlah tanah dan bangunan Raja Thailand akan dibebaskan dari pajak.

Raja, Vajralongkorn, merayakan ulang tahun ke-67 pada hari Ahad pekan lalu, 28 Juli 2019. Ia telah memimpin perubahan besar dalam pengelolaan urusan kerajaan sejak naik tahta pada tahun 2016.

Dilansir Reuters, Biro Properti Kerajaan, yang mengelola kepemilikan kekayaan kerajaan dan mengendalikan sebagian besar tanah di Bangkok, ditempatkan di bawah kendali langsung raja pada tahun 2017. Status pembebasan pajak sebelumnya kemudian dihapus.

Adapun, berdasarkan undang-undang baru yang diterbitkan dalam Dokumen Kerajaan pada akhir pekan lalu, sejumlah tanah dan bangunan raja akan dibebaskan dari pajak. Sejumlah properti tersebut termasuk tanah dan bangunan yang digunakan untuk urusan negara, keperluan kerajaan, atau digunakan oleh lembaga yang berada di bawah raja.

Advertising
Advertising

Properti yang digunakan dalam urusan lain oleh raja atau anggota keluarga kerajaan, untuk kepentingan umum, atau digunakan sebagai tempat keagamaan juga akan dibebaskan dari pajak. Sementara itu, properti yang tidak termasuk dalam kategori yang disebutkan di atas akan tetap dibebaskan dari pajak, namun hanya pada bagian yang digunakan untuk tujuan nirlaba.

Biro Properti Kerajaan memegang hak atas 6.560 hektar tanah di Thailand dengan 40.000 kontrak sewa nasional. Dari jumlah tersebut, 17.000 di antaranya berada di Bangkok, berdasarkan biografi tahun 2011 mengenai Raja Bhumibol, ayah dari Vajiralongkorn.

Raja Thailand Vajiralongkorn telah tercatat sebagai raja terkaya di dunia. Business Insider memperkirakan kekayaan pribadinya mencapai lebih dari US$ 30 miliar atau setara dengan Rp 419,8 triliun pada tahun 2018. Ayahnya, Raja Bhumibol, juga tercatat sebagai penguasa terkaya di dunia pada tahun 2011 versi Forbes.

Selain terkait tanah dan properti Raja Thailand, pengumuman pemerintah tersebut juga mendaftarkan 10 jenis tanah lain yang tidak akan dikenai pajak. Beberapa jenis tahan lain yang tidak dikenai pajak di antaranya adalah properti yang tidak digunakan yang dimiliki oleh BUMN, bidang tanah kosong di sekitar landasan pacu bandara, dan perusahaan yang terkait jalur kereta api.

BISNIS

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

7 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

7 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

8 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya