Viral Data Ojek Online Bisa Disadap Fintech, Ini Respons Bos Grab

Kamis, 25 Juli 2019 18:35 WIB

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam acara GrabFood #juaracepat di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata angkat bicara soal viralnya kabar data riwayat penggunaan ojek online bisa diakses oleh perusahaan financial technology atau fintech.

Ridzki memastikan pihaknya menjamin keamanan data dari pengguna aplikasinya dan dia berkomitmen akan terus menjaga perlindungan hak konsumen. "Kita dari awal sangat commit terhadap perlindungan konsumen. Kita memproteksi data konsumen dan kita commit salam setiap kerja sama kita," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 25 Juli 2019.

Lebih jauh Ridzki menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan data pribadi dari pengguna. Yang dibagikan, kata dia, adalah strategi pemasaran kepada rekan kerja samanya untuk mendapat target pasar yang sesuai.

"Tidak share unique individual data di sini. Yang kita share hanya strategi marketing-nya saja bagaimana untuk mendapat terget market, tapi data consumer kita jaga dengan baik," ujar Ridzki.

Ridzki lantas menceritakan pada masa sebelumnya, Grab pernah memunculkan nomer telepon dari penggunanya. Namun belakangan aturan diubah untuk melindungi konsumen dari penyalahgunaan data pada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Nomor telpon sudah sangat kita jaga. Kalau dulu pengemudi bisa mengetahui normal telpon penumpangnya apa, sekarang saat ini sudah kita jaga dengan grab chat," kata Ridzki.

Fokus Grab Indonesia, kata Ridzki, adalah selain memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna. Perusahaan juga tetap berkomitmen terus melindungi privasi pelanggannya.

Pernyataan Ridzki tersebut menanggapi kabar viral soal kebocoran data pengguna ojek online. Akun Facebook bernama Niko Tidar Lantang Perkasa sebelumnya menduga bahwa data pengguna layanan Grab bisa diakses secara detail lewat sebuah pinjaman online atau fintech (financial technology).

Semua riwayat bisa diketahui selain Grab juga aplikasi Go-jek serupa bisa di lihat semua data pengguna tersebut. Hal tersebut berdasar uji yang dilakukan Niko sebelumnya.

"Hari ini saya iseng untuk mengetest aplikasi pinjaman online yang ada di play store. Hasilnya cukup mengejutkan, dimana database mereka dapat di akses secara public tanpa authentication," katanya seperti dikutip dari status Facebook yang diunggah pada Ahad pekan lalu, 21 Juli 2019.

Dari hasil uji yang dilakukannya, Niko melihat ribuan data pengguna dari aplikasi tersebut dari mulai nomor handphone, nama lengkap, alamat lengkap, nomor kerabat, nomor kk dan nomor ktp hingga foto ktp dan foto selfienya. "Tidak hanya itu, ternyata aplikasi ini juga merecord history perjalanan Grab dan Go-Jek anda, saya dapat melihat dengan detail lokasi penjemputan dan tujuan pergi, nomor handphone customer dan driver, email, balance gopay dan plat nomor si driver," ucapnya.

Tidak sampai di sini, kata Niko, aplikasi ini juga merecord history pembelian anda di Tokopedia. "Saya dapat melihat barang apa yang di beli, harga barang, nama pembeli, nomor handphone, email serta alamat dimana barang tersebut di kirimkan. This is insane," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis status Facebook Niko tersebut berkembang viral. Sebanyak 581 orang mengomentari status tersebut, dan sebanyak 1.300 orang membagikan status itu.

EKO WAHYUDI | RR ARIYANI

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

11 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

15 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

17 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

20 hari lalu

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.

Baca Selengkapnya