Riset CSIS: Grab Beri Keuntungan ke Konsumen Jabodetabek 46,14 T

Rabu, 24 Juli 2019 08:29 WIB

Logo Grab. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics kembali menggelar riset menggunakan analisis big data terhadap keberadaan perusahaan aplikasi, Grab Indonesia. Hasilnya, Grab ternyata mampu memberi kontribusi ekonomi hingga Rp 46,14 triliun berupa surplus konsumen di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama tahun 2018.

Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri, riset ini mencoba menghitung manfaat yang diterima pelanggan pengguna Grab dan mitra usaha mereka, seperti pengemudi taksi dan ojek online. “Penghitungan surplus konsumen dengan menggunakan analisis big data ini pertama kali dilakukan di Asia Tenggara,” kata dia dalam diskusi hasil penelitian ini di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Surplus konsumen adalah manfaat yang diperoleh konsumen dari membeli barang atau jasa pada harga yang lebih rendah dari jumlah harga maksimal yang sebenarnya rela mereka bayar. Menurut Yose, surplus konsumen terbagi dua, dari GrabBike sebesar Rp 5,73 triliun dan dari GrabCar Rp. 40,41 triliun. Artinya, konsumen transportasi online di Indonesia bisa hemat Rp 46,14 triliun dengan harga yang diberikan Grab Indonesia.

Yose menambahkan, layanan Grab ini memungkinkan pelanggan menghemat uang yang awalnya telah mereka persiapkan untuk melakukan perjalanan dari titik A ke titik B. Uang yang dapat disimpan dari sebelumnya dialokasikan untuk melakukan perjalanan, sekarang dapat digunakan untuk membeli barang-barang lainnya. Dengan begitu, pelanggan dapat memanfaatkan surplus yang dinikmati untuk membeli barang atau jasa yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Selain itu, kesempatan untuk berhemat melalui surplus konsumen ini menjadi lebih berarti bagi 41,2 persen pelanggan yang memiliki tanggungan. Survei ini juga menemukan bahwa 59,2 persen pelanggan menggunakan Grab untuk pergi kerja dan 26 persen untuk pergi ke sekolah. Ini mengindikasikan bahwa pelayanan Grab sangat penting untuk kegiatan produktif mereka.

Advertising
Advertising

Temuan surplus konsumen ini pun, kata Yose, konsisten dengan hasil survei CSIS-Tenggara Strategics yang dilakukan pada November-Desember 2018 terhadap pelanggan Grab. Saat itu, hasil survei menyimpulkan bahwa walaupun 72 persen konsumen memiliki kendaraan pribadi roda dua dan 28 persen memiliki kendaraan pribadi roda empat, mereka lebih memilih untuk menggunakan layanan GrabBike dan GrabCar. Ada beberapa alasan, di antaranya yaitu harga yang lebih terjangkau, serta pelayanan yang lebih aman dan nyaman.

Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno mengatakan hasil studi surplus konsumen Grab ini menunjukkan bahwa manfaat yang dihasilkan oleh perusahaan teknologi ini jauh lebih besar dari yang disangka sebelumnya. Entah itu untuk konsumen, maupun mitranya. “Perlu studi-studi sejenis untuk mengukur manfaat kehadiran perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia."

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

9 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

8 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

11 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

13 hari lalu

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...

Baca Selengkapnya