Bank Mandiri Raup Laba Rp 13,5 Triliun di Semester I Tahun 2019

Kamis, 18 Juli 2019 10:03 WIB

Bank Mandiri

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 13,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,1 persen year on year (yoy) atau secara tahunan pada semester I 2019. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan laba ini dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 14,85 persen (yoy) dan penurunan biaya CKPN sebesar 21,28 persen.

"Kondisi itu juga diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional yang berhasil kami tekan hingga tumbuh terkendali di single digit," kata Hery saat mengelar paparan publik kinerja Bank Mandiri di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu 17 Juli 2019.

Hery mengatakan pertumbuhan kredit rata-rata perseroan secara bank only yang tumbuh cukup baik 12,1 persen yoy atau tembus Rp 690,5 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh dua segmen utama, yakni korporat dan retail yang berfokus pada kredit mikro dan konsumer.

Dalam laporan yang disampaikan kepada publik, per Juni 2019, pembiayaan segmen corporate Bank Mandiri secara bank only tumbuh rata-rata 21,2 persen yoy dengan nilai mencapai Rp338,4 triliun. Sedangkan segmen mikro banking secara bank only tumbuh rata-rata 23,6 persen yoy dengan nilai mencapai Rp 110,4 triliun.

Adapun di sektor kredit konsumer secara bank only tumbuh rata-rata 9,0 persen dengan nilai mencapai Rp 87,3 triliun. Karena itu, untuk menjaga fungsi intermediasi perbankan atau penyaluran kredit, Bank Mandiri berupaya menjaga komposisi kredit produktif yang tetap signifikan.

Advertising
Advertising

"Nilainya yakni komposisi kredit produktif sebesar 77,4 persen dari total portofolio dengan kredit investasi mencapai Rp 242,3 triliun dan kredit modal kerja mencapai Rp319,3 triliun," tutur Hery.

Sementara itu, meski penyaluran kredit terus tumbuh, performa net performing loan atau NPL Bank Mandiri tetap dijaga konsisten dalam kisaran yang aman bahkan cenderung menurun. Adapun hingga semester I 2019, NPL gross tetap dijaga sebesar 2,59 persen. Perbaikan NPL ini disebabkan oleh pengendalian manajemen risiko dan perbaikan kualitas kredit di hampir seluruh segmen bisnis.

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

18 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya