Gelar The Big Start, Blibli Bidik UMKM Yogya Jadi Peserta

Kamis, 18 Juli 2019 07:15 WIB

Empat orang peserta terpilih dari 20.000 peserta Grand Final The Big Start Indonesia Season 2 yang dihelat Blibli.com di Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 16 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Yogyakarta- Situs e-commerce Blibli.com bersiap menggelar kompetisi wirausaha tahunannya The Big Start atau TBS yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM dengan batas maksimal pendaftaran Agustus 2019.

Untuk kompetisi ini, Bibli mengajak pelaku UMKM serta ekonomi kreatif di DIY mengikuti ajang open market untuk menjaring peserta terpilih mulai Jumat - Minggu (19-21 Juli 2019) yang berpusat di Alun-alun Utara Yogyakarta.

"Kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun. Namun ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh para pemilik UMKM kreatif ini," ujar
Dewi Retno Siregar, Senior Media Relation Blibli.com dalam keterangannya saat menemui Pemda DIY di Komplek Kantor Gubernur Kepatihan Yogya 16 Juli 2019.

Syarat itu yakni peserta pelaku UMKM harus memiliki setidaknya dua produk milik sendiri dan pemasarannya sudah berjalan selama dua tahun.

Dewi menambahkan ajang ini bertujuan agar UMKM bisa naik kelas terutama lewat makin meningkatnya penjualan mereka dan makin luasnya networking yang dimiliki. Bibli pun menyediakan hadiah total senilai Rp 1,3 miliar sebagai pengembangan modal usaha UMKM terpilih.

Advertising
Advertising

Dewi menjelaskan ada sejumlah kategori dalam ajang TBS ini. Mulai fashion, kuliner, kesehatan dan kecantikan serta kriya. Para pelaku UMKM yang ikut dalam kompetisi ini juga akan mendapat bimbingan para profesional di bidangnya untuk menjadi pelaku UMKM handal.

Meskipun bisa diikuti oleh seluruh pemilik UMKM di Indonesia, namun Bibli memfokuskan acara ini untuk peserta dari DIY dan Bandung saja.

Menurutnya, DIY memiliki semangat yang sangat tinggi untuk pengembangan UMKM kreatif. Selain hal tersebut, DIY banyak memiliki potensi usaha kreatif yang unik dan menjual.

Business Development Blibli.com Suherman Soemardi mengatakan para pelaku online shop saat ini memiliki produk yang relatif sama. "Satu-satunya yang berbeda adalah produk yang memuat unsur kearifan lokal Indonesia. Hanya saja pelaku usaha ini masih membutuhkan pelatihan dan pendampingan yang intensif," ujarnya.

Sekretaris DIY Gatot Saptadi dalam kesempatan itu mengatakan ajang seperti TBS tersebut menjadi wadah yang bisa mendukung pengembangan UMKM di DIY. “Pelaku kreatif UMKM akan mendapat banyak kesempatan dan bimbingan berguna untuk ajang seperti ini dan menaikkan daya saingnya," ujar Gatot.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

5 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya