Ketika Susi Pudjiastuti Berpamitan pada Nelayan Anambas...

Editor

Rahma Tri

Rabu, 17 Juli 2019 15:04 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama nelayan Pulau Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, Rabu, 17 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Anambas - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pada 20 Oktober 2019, tugasnya sebagai menteri sudah selesasi, jika tidak ada reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan nelayan di Pulau Tarempa, Anambas.

"Saya titipkan," kata Susi yang ucapannya sontak terhenti karena para nelayan berteriak 'lanjut...lanjut.... "Lanjut-lanjut memangnya bapak yang nentuin siapa menterinya," jawab Susi sambil disambut tawa para nelayan di Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, Rabu, 17 Juli 2019.

Susi melanjutkan ucapannya yang ingin menitipkan laut dan lingkungan Kabupaten Anambas itu kepada para nelayan, masyarakat dan stakeholder untuk terus dijaga.

"Sudah tidak ada kapal asing, jangan boleh mereka kembali lagi. Mau meningkatkan potensi wisata, hutannya tolong jaga jangan ada yang tebang. Ikan, tidak boleh diambil dengan potas dan bom. Kalau ada, saya akan berdoa panggil orang hunian suruh tenggelamkan itu orang-orang yang pakai potas dan juga pengusaha ikannya," kata Susi.

Susi tiba di Pelabuhan Antang, Tarempang pada pukul jam 10.35 setelah melalui perjalanan udara dari Pulau Jemaja ke Pulau Matak. Saat perjalanan dari Pulau Matak ke Pulau Tarempang, kapal Susi dikawal sekitar 20 kapal nelayan.

Saat baru tiba di pelabuhan, Susi langsung menuju tempat pemasaran ikan. Di sana ia menghampiri para nelayan untuk menyalami dan menerima ajak foto bersama.

Susi mengatakan wilayah Tarempang sangat penting baginya dan Indonesia. Menurut dia, saat pertama kali mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk memberantas illegal fishing, perairan Tarempa lokasi pertama penenggelaman kapal.

"Jadi Tarempa poin bersejarah untuk kelautan dan perikanan Indonesia. Saya ucapkan terimakasih atas sambutan. Kalau boleh pilih kantor saya pindah di laut saja. Di Jakarta lautnya hitam. Saya senang berkeliling. Tarempa strategis. Keberadaan kabupaten Anambas, keamanan dan kehidupan masyarakat sangat penting bagi Indonesia," ujar Susi Pudjiastuti.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya