Penerbangan di Bandara Ngurai Rai Normal Lagi Pasca Gempa Bali

Reporter

Antara

Selasa, 16 Juli 2019 15:46 WIB

Sejumlah turis asing memadati Bandara Internasional Ngurah Rai usai kembali dibuka, di Kuta, Bali, 29 November 2017. Bandara Ngurah Rai sempat ditutup dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena terdampak abu erupsi Gunung Agung. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Badung -Aktivitas penerbangan dan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, terpantau normal pascagempa bumi yang terjadi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Jembrana, Bali, di kedalaman 104 km pada 08.18 WITA.

"Operasional penerbangan dan atau proses take off landing di Bandara Ngurah Rai berjalan normal," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di Badung, Selasa.

Berdasarkan keterangan resmi, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, juga memastikan gempa yang terjadi di Pulau Bali tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

“Berdasarkan laporan awal, semua dalam kondisi normal dan aman, semua fasilitas siap digunakan untuk pelayanan,” ujarnya.

Pascagempa bumi, Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub juga terus melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Pengecekan menyeluruh dilakukan mulai dari sisi udara, sisi darat serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan di AirNav Indonesia cabang Denpasar juga tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

Polana mengimbau, kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang terjadi.

"Utamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan dan terus melakukan koordinasi untuk mengatasi dan mengantisipasi hal-hal yang mengganggu jalannya penerbangan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan, ketika terjadi gempa, telah dilakukan evakuasi terhadap penumpang yang akan berangkat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ke area apron pesawat dengan panduan petugas keamanan dan AMC.

Selain itu, pascagempa bumi juga telah dilaksanakan runway inspection dengan hasil runway dalam keadaan aman (servicable).
“Dengan adanya runway inspection terjadi keterlambatan penerbangan yaitu sebanyak lima pesawat tertahan selama 15 menit,” kata Elfi.

Pesawat yang dilaporkan mengalami keterlambatan akibat pemeriksaan runway tersebut diantaranya adalah Boeing B 738, B738, Airbuss A320, ATR 76, ATR 762.

Baca berita tentang Gempa lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

4 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

6 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

6 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

7 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

8 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

9 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

13 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya