BPS: Neraca Perdagangan Juni Surplus USD 196 Juta

Senin, 15 Juli 2019 12:14 WIB

Sejumlah mobil All New Honda Brio siap memasuki kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 10 April 2019. Honda Brio resmi diekspor perdana ke Filipina. (HPM)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat posisi neraca perdagangan pada Juni 2019 mengalami surplus sebesar US$ 196 juta atau dibulatkan menjadi US$ 0,2 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan performa kinerja ekspor dan impor pada bulan lalu terpengaruh cuti selama 9 hari pada masa Lebaran.

BACA: BPS: Daya Beli Masyarakat Bagus pada Juni

Suhariyanto menerangkan nilai impor pada Juni 2019 tercatat sebesar US$ 11,58 miliar dan capaian ekspor sebesar US$ 11,78 miliar. Adapun surplus disebabkan oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$ 1.162,8 juta.

“Namun catatannya, neraca perdagangan dari Januari ke Juni 2019 masih mengalami defisit US$ 1,93 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di kantor BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli 2019.

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Juni turun 8,98 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sedangkan dibanding bulan lalu, kinerja ekspor mengalami penurunan 20,54 persen. Penurunan terjadi untuk ekspor migas dan non-migas.

BACA: Indef: Inflasi Juni 2019 Disebabkan Faktor Musiman

Kinerja impor juga tercatat menurun untuk migas dan non-migas. Turunnya nilai impor seluruh komponen migas sebesar US$ 469,2 juta dan non-migas US$ 2.553,7 juta dibanding Mei 2019. Suhariyanto mengatakan penurunan kinerja neraca perdagangan dipengaruhi oleh melorotnya beberapa harga, seperti minyak kelapa sawit, batu bara, seng, tembaga, dan besi.

BPS sebelumnya mencatat posisi neraca perdagangan pada Mei 2019 mengalami surplus sebesar US$ 207,6 juta yang dibulatkan menjadi US$ 0,21 miliar. Kondisi ini tercatat lebih baik ketimbang dua bulan sebelumnya, yakni April 2019, yang terjadi defisit sebesar US$ 2,9 miliar. Defisit itu disebut terbesar sejak Juli 2013.

Surplus pada Mei 2019 terjadi lantaran positifnya neraca non-migas. Posisi migas kala itu surplus US$ 1,18 miliar. Sedangkan neraca migas masih defisit US$ 977,8 juta.

Baca berita tentang BPS lainnya di Tempo.co

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

17 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya