Pertamina Ekspor Perdana dari Kilang Balikpapan Senilai USD 10 M

Minggu, 7 Juli 2019 10:03 WIB

Petugas melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas Indonesia, PT Pertamina (Persero) melakukan ekspor dari hasil produksi kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ke Aljazair untuk pertama kalinya. Nilai ekspor dari produksi kilang tersebut diketahui lebih dari Rp 10 miliar.

Baca: Lifting Migas Pertamina Hulu Mahakam di Bawah Target

Sebanyak 4.000 barel berupa cairan fluida atau Smooth Fluid (SF-05) itu dikirim menggunakan 27 unit kontainer pengangkut gas (Isotank).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi mengatakan SF-05 akan digunakan dalam proses pengeboran sumur migas di Lapangan Menzel Ledjmet North (LMN) Aljazair yang dioperatori oleh Pertamina. Penggunaan Smooth Fluid-05 tersebut sudah mendapat persetujuan dari regulator di Aljazair.

SF-05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk SF-05 memiliki performa yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan.

Advertising
Advertising

"Penggunaan SF-05 membuat biaya kegiatan pengeboran bisa lebih efisien. Spirit ini sesuai arahan Menteri Jonan dan Wamen Arcandra," katanya, seperti dikutip dalam rilis, Sabtu, 6 Juli 2019.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra menyampaikan, total nilai SF-05 yang diekspor mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Pemuatan kargo ekspor dilakukan pada 3-6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun. "Ini adalah salah satu upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers.

Basuki menyampaikan produk SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF-05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD. "SF-05 ini memenuhi standar international karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel," kata Basuki.

Basuki menjelaskan, kualitas produk SF-05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06.

Baca: Pertamina Dapat Pinjaman USD 1,5 M dari Eximbank Korea Selatan

Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020. Adapun lapangan produksi Pertamina Algeria EP (PAEP) merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria).

BISNIS

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

5 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya