Nama Bos Lion Air Masuk Bursa Calon Anggota BPK, Ini Respons PKB

Rabu, 3 Juli 2019 13:42 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana (tengah) bersiap menandatangani berita acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 18 Mei 2017. Presiden juga melantik Dubes RI untuk Bangladesh merangkap Nepal Rina Soemarno, Dubes RI untuk Slovakia Wieke Adiwoso, dan Dubes RI untuk Tanzania merangkap Rwanda-Burundi Radar Pardede. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Nama bos Lion Air Group sekaligus mantan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Kirana, bertengger dalam daftar nama calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Jazilul Fawaid mengatakan Rusdi maju lantaran keinginannya pribadi dan tak ada sorongan dari partai.

Baca: Bos Lion Air Rusdi Kirana: Boeing Memandang Saya Seperti Celengan

"RK (Rusdi Kirana) punya sejarah dengan PKB memang benar. Tapi kan beliau sudah tidak tercantum secara struktural di partai dan maju di BPK juga tidak mewakili partai,” ujar Jazilul saat dihubungi Tempo pada Rabu, 2 Juli 2019.

Jazilul meyakinkan, setiap calon anggota BPK maju atas dorongan secara personal lantaran memiliki kepabilitas. Kendati begitu, ia tak menampik partai akan menunjukkan dukungan selepas masa uji kepatutan di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat. Merujuk pada Pasal 23F Undang-undang Dasar 1945, anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD.

Komisi XI DPR sebelumnya telah melakukan evaluasi administrasi kepada calon anggota BPK. Evaluasi administrasi diperlukan untuk menentukan sosok calon pengganti anggota BPK yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2019 mendatang. Komisi XI DPR telah menerima 64 pendaftar calon pimpinan di lembaga auditor tersebut.

Advertising
Advertising

Dari 64 nama di antaranya, nama Rusdi Kirana tampak menonjol. Ia tersohor sebagai bos perusahaan maskapai berlogo singa terbang, Lion Air Group.

Rusdi Kirana adalah penggagas maskapai berbiaya murah atau low cost carrier airlines di Indonesia. Ia memulai bisnisnya pada 1999 dengan perseroan PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.

Majalah Tempo edisi 2 Maret 2015 menulis, perusahaan milik Rusdi Kirana dan saudaranya memecahkan rekor pemesanan pesawat dengan meneken kontrak pembelian 234 unit Airbus senilai US$ 24 miliar. Rekor ini melampaui catatan yang juga dilakukan Lion Air, yakni ketika mereka menandatangani pembelian 230 Boeing seharga US$ 21,3 miliar di Bali, disaksikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Di bawah naungan Rusdi Kirana, maskapai ini juga pernah menoreh catatan buruk. Berbagai kecelakaan dan insiden yang menimpanya. Ketepatan waktu (on-time performance/OTP) Lion terdata termasuk yang terburuk dibanding para pesaingnya di dalam negeri. Pada 18-21 Februari 2015, saat terjadi kekacauan jadwal penerbangan Lion Air, OTP maskapai ini pernah berada di tingkat paling rendah, yakni 37,6-48,9 persen.

Namun, nama Rusdi Kirana tampak moncer saat Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, maju Pemilihan Presiden pada 2014 lalu. Rusdi Kirana kala itu dibetot menjadi tim pengarah kampanye. Majalah Tempo edisi 26 Januari 2015 menulis, pengalaman Rusdi Kirana di bidang industri perhubungan diharapkan dapat membantu Presiden, yang tengah berfokus menata infrastruktur dan sistem transportasi.

Setelah Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih, nama Rusdi Kirana sempat disebut-sebut menjadi kandidat menteri. Orang dekat Jokowi kala itu menyampaikan bahwa PKB pada masa pemilihan menteri menyorongkan nama Rusdi Kirana bersama dua politikus lainnya, Marwan Ja’far dan Muhaimin.

Baca: Biaya Parkir Lion Air Rp 6 Miliar, Boeing Didesak Tanggung Jawab

Saat ini, Rusdi Kirana masih menanggung utang kepada keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang jasadnya belum ditemukan. Lion Air saat ini belum mengucurkan santunan dengan total nilai sebesar Rp 1,25 miliar untuk korban kecelakaan yang jasadnya belum ditemukan tersebut.

MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

4 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

8 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

11 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya