Gandeng 10 Bank, OVO Tambah Saluran Top Up Baru

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Senin, 1 Juli 2019 14:09 WIB

Kampanye donasi digital "Patungan untuk Berbagi" yang digagas OVO, Tokopedia, dan Grab Indonesia, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11,5 miliar yang akan disalurkan kepada 30 ribu anak yatim dan kurang mampu di seluruh Indonesia. Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juni 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Visionet Internasional yang dikenal dengan dompet digital OVO kini menjalin kerja sama dengan sepuluh bank dalam jaringan Prima. Kerja sama ini dimaksudkan untuk menambah pilihan saluran top up atau isi ulang saldo OVO.

Baca: Bank Indonesia Ajak Pelaku UMKM Mengenal Pembayaran Digital

Kesepuluh bank mitra jaringan Prima yang bisa melakukan isi ulang saldo OVO adalah Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Maybank, BRI Syariah, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank DBS Bank Syariah Mandiri (BSM), dan Bank Bukopin.

Haryanto Gunawan Director of Enterprise Payment OVO mengatakan, penambahan
saluran untuk isi ulang saldo ini akan mempermudah dan memberikan banyak pilihan bagi pengguna dan berguna untuk pengembangan yang lebih cepat dibanding cara konvensional.

"Ini untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pengguna OVO dalam melakukan top up, sehingga transaksi pembayaran menggunakan OVO semakin mudah, nyaman dan lebih cepat dengan channel yang semakin luas," kata Haryanto dalam sambutan pembukaan kerja sama dengan Jaringan Prima di Jakarta Selatan, Senin, 1 Juli 2019.

Haryanto mengungkapkan, kerja sama antara PT. Rintis Sejahtera atau Jaringan Prima dan OVO telah terlaksana mulai 5 Oktober 2018 untuk peningkatan layanan penambahan saldo OVO dan ini akan terus bertambah untuk ke depannya.

"Perkembangan yang cepat itu harus diimbangin dengan insfrastruktur yang lebih terintegrasi. OVO akan selalu mendukung dan melakukan sinergi dengan berbagai pihak," ujar Haryanto.

Setelah ini, sebanyak 22 mitra bank dan non-bank dari jaringan Prima juga akan segera menyusul untuk melayani top up OVO di tahap selanjutnya. Bank-bank tersebut antara lain Bank Sumsel Babel, BTPN, Bamkuamalat, Bank UOB Indonesia, Bank Maluku Malut, Bank Papua, dan Bank Woori Saudara.

Baca juga: 3 Pekan Lagi, Menhub Rampungkan Aturan Diskon Ojek Online

Selanjutnya ada Bank Shinhan, Bank Panin, Bank Jatim, Bank Sumut, Prima Master Bank, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Mega Syariah, BPD DIY, Bank Kaltimtara, BPD Bali, Bank Nagari, Bank Index, Bank Mayapada, Bank DKI, dan Pegadaian.

Hingga saat ini, menurut Haryanto OVO belum mengenakan biaya tambahan untuk penggunanya dalam penambahan saldo dalam dompet digital yang dikelolanya.

EKO WAHYUDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

7 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

7 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

17 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

20 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

20 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

23 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

23 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya