Baru 20 Persen Areal Komersial di Bandara Kertajati yang Terisi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 1 Juli 2019 13:58 WIB

Ratusan penumpang memenuhi Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2019. Bandara ini mulai melayani penerbangan besar-besar untuk 12 rute penerbangan domestik oleh empat maskapai lokal. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat, akhirnya melayani penerbangan ke berbagai rute domestik secara besar-besaran mulai hari ini, Senin, 1 Juli 2019. Total ada 12 penerbangan yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Kertajati.

Baca: Ini Daftar Moda Transportasi yang Tersedia di Bandara Kertajati

Kebijakan pemindahan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ini pun menuai respons beragam dari masyarakat. Salah satunya Putri, 28 tahun, seorang penumpang yang sedang menempuh perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Medan, Sumatera Utara. “Saya kaget ketika pesan tiket, kok transitnya di Majalengka,” kata Putri, saat ditemui di lobi ruang tunggu Bandara Kertajati.

Putri menuturkan ini merupakan kali pertama dirinya transit di Bandara Kertajati. Sebelumnya, pesawat yang ia tumpangi selalu transit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Ia tak mempersoalkan pemindahan lokasi transit ini. Hanya saja, ia mengaku kesulitan untuk mencari pusat jajanan atau kuliner. “Saya kan suka makan, kalau di Soekarno-Hatta, banyak tempat makan,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Direktur PT BIJB Muhamad Singgih mengatakan, gerai makanan sebenarnya sudah mulai membuka gerai mereka seiring dengan dimulainya operasional Bandara Kertajati untuk 12 rute penerbangan baru. Ia mengatakan keluhan memang bisa saja muncul karena banyak penumpang yang baru pertama kali datang ke Kertajati. “Kalau sudah lama pasti hafal,” kata dia.

Advertising
Advertising

Saat ini, pihak BIJB mengakui belum seluruh lokasi makanan terisi oleh gerai makanan. Kementerian Perhubungan sendiri telah memberi syarat bahwa 30 persen dari luas terminal yang sebesar 96.200 meter persegi untuk dijadikan area komersial, atau sekitar 28.860 meter persegi. 30 persen areal ini bisa diisi dengan gerai makanan atau pusat jajanan dan kuliner. Tapi sejauh ini, baru 20 persen saja dari 28.860 meter persegi ini yang terisi.

Adapun sejumlah gerai makanan yang sudah ada, antara lain Roti O dan oleh-oleh di lantai 3. Lalu warung soto, kopi nikmat, Amanda, dan JAS Premier Lounge di lantai 2. Serta, Indomaret, Alfamart, UKM, dan Sarung Ma’no di lantai 1. Singgih pun b jumlah berjanji, gerai makanan di Bandara Kertajati akan terus bertambah.

Baca juga: Resmi Beroperasi, AP II Pastikan Bandara Kertajati Siap

Sementara itu, penumpang lain yaitu Tari, 30 tahun, tidak mempersoalkan minimnya pusat jajanan atau kuliner yang ada di Bandara Kertajati. Ia menilai hal itu wajar karena bandara ini memang baru saja diresmikan dan beroperasi melayani penumpang secara masif seperti saat ini. “Lama-lama juga ramai,” ujar dia.

Tari justru senang dengan pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati ini lantaran rumahnya di Sumedang, Jawa Barat. Menurut dia, hanya waktu sekitar satu jam untuk mengakses bandara ini dari rumahnya. Sebelum ini, ia harus menempuh waktu lebih lama untuk menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung. “Sebenarnya Bandung lebih dekat dari Sumedang, cuma lama karena macetnya itu,” kata Tari.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

7 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

11 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

13 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

19 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

20 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

20 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup karena Gunung Ruang Erupsi, Maskapai Diimbau Beri Kompensasi ke Penumpang

Maskapai diimbau untuk memberi kompensasi ke penumpang yang terimbas penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya