Giant Tutup 6 Gerai, Direktur: Terpaksa Dilakukan, Sebab..

Kamis, 27 Juni 2019 16:00 WIB

Pembeli mengantre di depan kasir seusai memborong barang belanjaan di Giant Ekspres, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk. akhirnya angkat suara setelah penutupan enam gerai Giant secara serentak pada 28 Juli 2019.

Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan bahwa penutupan gerai terpaksa dilakukan akibat perubahan perilaku konsumen. Menurutnya, bisnis ritel di Indonesia mengalami persaingan yang ketat dan berimbas pada berubahnya pola perilaku belanja masyarakat. Dengan begitu, Giant harus beradaptasi untuk bersaing secara efektif.

BACA: CEO Bukalapak Achmad Zaky Tanggapi Penutupan 6 Gerai Giant

Giant, lanjutnya, akan menerapkan program trasformasi berkelanjutan untuk program jangka panjang. "Perseroan harus meningkatkan dan memperbarui penawaran terhadap pelanggan untuk memastikan kualitas, nilai serta produktivitas took untuk kepentingan pelanggan dan masa depan karyawan perseroan," katanya melalui keterbukaan informasi, Kamis, 27 Juni 2019.

Hendrianus mengatakan bahwa perubahan pasti akak memberi dampak pada beberapa karyawan. Giant, katanya, akan memperlakukan semua karyawan dengan adil dan terhormat terkait penutupan beberapa gerai.

Advertising
Advertising

Emiten berkode saham HERO itu akan berupaya meningkatkan proporsi pelanggan dalam bisnis makanan serta gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan toko furniture IKEA. Hendrianus menegaskan HERO akan berupaya menjadi market leader dan mengembangkan bisnis dalam jangka panjang.

“Terakhir tidak ada informasi yang dapat memengaruhi jalannya perusahaan dan harga saham, “ katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019, HERO mencatatkan pendapatan bersih Rp 3,06 triliun. Pendapatan itu naik tipis 0,5% dibandingkan kuartal I/2018. Akan tetapi, HERO mencatatkan kerugian sebesar Rp 3,5 miliar atau turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,13 miliar.

Dari sisi kinerja saham selama setahun, HERO masih mencatatkan surplus 5,06%. Adapun, dalam seminggu terakhir telah terkoreksi 11,70%, selama sebulan 14,43% dan tiga bulan terakhir 17%. Pada saat perdagangan dibuka harga saham HERO berada di level Rp 865 dan merosot Rp 35 sampai jeda siang.

Baca berita tentang Giant lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

26 Juli 2023

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

Sejak pandemi hingga kini tak sedikit perusahaan retail yang terpaksa menutup beberapa gerainya. Simak daftar terbaru retail yang menutup gerainya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

28 Mei 2023

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

Menurut Hengki perampokan sudah dilakukan di sembilan toko ritel kawasan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

2 Mei 2022

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

Pendapatan Hero Supermarket itu turun 43,3 persen secara yoy dibandingkan periode serupa tahun lalu senilai Rp 1,76 triliun.

Baca Selengkapnya

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

17 Februari 2022

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

Toko ritel di Kota Malang itu seharusnya baru buka 14 hari sejak penutupan pada 7 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

8 Februari 2022

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

Beberapa hari belakangan viral unggahan seorang wisatawan yang mengaku positif Covid-19 tapi malah berkeliling Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

8 Februari 2022

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

Salah satu pegawai toko tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan penelusuran terkait kasus wisatawan yang viral keliling Malang saat sakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

11 Januari 2022

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

Tiga berita terpopuler di kanal Metro hari ini yaitu, soal demo eks pekerja Giant, DPRD yang ogah APBD diutak-ati Kemendagri, dan Plt Wali Kota Bekasi

Baca Selengkapnya