GMF AeroAsia Bidik Pasar Bangladesh

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 27 Juni 2019 12:50 WIB

Kondisi perawatan pesawat Garuda Indonesia jenis bombardier di Hanggar 4 GMF, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Garuda Maintenance Facilty (GMF) AeroAsia, yang bergerak di perawatan pesawat (maintenance repair overhaul/MRO), sedang mengincar potensi bisnis di Bangladesh.

Baca: GMF AeroAsia Akan Bangun Bengkel Pesawat di Batam dan Papua

Plt. Direktur Utama GMF Tazar M. Kurniawan mengatakan, perkembangan ekspansi baru sampai tahap pembicaraan dengan mitra setempat. Inisiatif ekspansi tersebut muncul karena desakan para maskapai pelanggan GMF di Bangladesh.

"Bangladesh merupakan negara berkembang, jadi potensinya besar. Produk utama yang akan dikembangkan di sana lebih ke pekerjaan airframe maintenance, kalau engine maintenance belum terlalu banyak," kata Tazar kepada Bisnis, Rabu 26 Juni 2019.

GMF optimistis, ekspansi usaha ke negara yang berbatasan dengan India tersebut akan langsung mendapatkan jaminan pasar. Selama ini, maskapai nasional setempat juga sudah memercayakan perawatan pesawatnya kepada GMF yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk.

Advertising
Advertising

Maskapai pelanggan GMF di Bangladesh antara lain Biman Bangladesh, Regent Airways, NovoAir, US Bangla, dan Bismillah Airlines. Para maskapai tersebut sudah mengakui dan mempercayai kualitas pekerjaan dari GMF. "Mereka menginginkan GMF membuka fasilitas di sana. Ini yang membangkitkan kepercayaan bahwa kami bisa membantu mereka di sana," ujar Tazar.

Tazar berharap, rencana ekspansi tersebut bisa lancar karena tidak ada penghalang baik dari segi politik maupun regulasi pada kedua negara. Namun, langkah hati-hati dalam melakukan kajian pasar dan lokasi juga perlu diutamakan.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Turis Wisman di Indonesia Ogah Pelesir Lama

Upaya ekspansi juga sedang dilakukan GMF di Australia dengan membuka kantor cabang yang melayani Sydney, Melbourne, dan Perth. Kerja sama dilakukan dengan mitra berpengalaman, termasuk dalam pekerjaan line maintenance untuk tipe pesawat narrow and wide body.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

23 jam lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

23 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya