TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF AeroAsia akan membangun bengkel perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Batam dan Papua.
Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joenarto mengatakan rencana tersebut didiskusikannya bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: GMF AeroAsia Tawarkan 2,8 Miliar Saham ke Investor Strategis
"Pengembangan MRO ada di beberapa tempat, yaitu Batam, kemudian Indonesia timur, di Papua," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Rabu, 4 April 2018.
Iwan mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana pengembangan MRO di Papua karena masih perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Namun, penjajakan tengah dilakukan perseroan agar pesawat-pesawat yang terbang di pulau paling timur Indonesia itu tidak perlu repot melakukan perawatan ke Pulau Jawa.
"Kita banyak sekali pesawat-pesawat yang terbang di Papua. Supaya tidak terlalu jauh harus ke pulau Jawa ya kita kembangkan (bangun MRO di Papua). Toh, di sana juga ada hanggar Merpati yang masih bisa kita utilisasi," kata Iwan.
Iwan menambahkan, saat ini perseroan tengah fokus mengembangkan bisnis di wilayah barat dengan membangun MRO di Bandara Hang Nadim, Batam.
Pembangunan MRO di Batam oleh GMF AeroAsia yang telah direncanakan sejak lama itu, kata Iwan, diharapkan bisa mulai dilakukan akhir tahun ini. "Di Batam akan segera, diharapkan akhir tahun ini bisa mulai pembangunan," ujarnya.
ANTARA