Jumlah URL Hoaks Meningkat Dua Kali Lipat Menjelang Putusan MK

Kamis, 27 Juni 2019 08:04 WIB

Warga negara asing melintas di depan gedung Mahkamah Konstitusi menjelang sidang pendahuluan PHPU 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. MK akan mulai menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada tanggal 14 Juni 2019 sedangkan jadwal sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Rudiantara mencatat, dalam dua hari terakhir, menjelang putusan MK (Mahkamah Konstitusi), jumlah penyebaran berita bohong alias hoaks meningkat pesat. Peningkatan produksi dan penyebaran hoaks ini bahkan mencapai dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya.

Baca juga: Menjelang Sidang Putusan MK, Kadin Minta Pendukung Capres Tenang

"Sejak dua hari terakhir meningkat menjadi sekitar 200 URL per pukul 18.00 WIB (Rabu malam)," ujar Rudiantara kepada Tempo dalam pesan pendek, Rabu petang, 26 Juni 2019.

Padahal menurut dia, jumlah konten hoaks di media sosial sejak akhir Mei lalu hanya berjumlah 100 URL per hari. Meski demikian, penyebaran berita bohong kali ini jauh lebih sedikit ketimbang saat aksi demo massa 22 Mei lalu.

Rudiantara mencatat, pada 22 hingga 24 Mei, penyebaran konten hoaks berlipat mencapai 600-700 URL per hari. Kala itu, konten yang tersebar ialah yang bersifat hasutan dan provokasi.

Adapun pada hari-hari menjelang putusan MK, hoaks yang beredar bukan lagi terkait aksi 22 Mei, melainkan yang berkaitan dengan proses sidang di Mahkamah. Kendati hoaks masih terus tersebar, Rudiantara memastikan belum akan melakukan pembatasan akses terhadap media sosial.

BACA: Sidang MK Sengketa Pilpres Berlangsung, Aprindo: Tetap Waspada

Rudiantara lantas mengajak masyarakat menjaga keamanan dengan tidak memantik serta turut me-viralkan hoaks terkait proses di MK. "Tidak ada alasan untuk menyebar hoaks, provokasi atau hasutan, manakala pihak-pihak yang berperkara di MK sudah menyatakan akan menerima apapun putusan MK," ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

3 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

3 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

3 hari lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

3 hari lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

4 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

5 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

6 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya