BPK Ganjar Opini WTP untuk Kemenhub 6 Kali Beruntun

Selasa, 25 Juni 2019 16:53 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela meninjau Terminal Giwangan Yogya Minggu, 16 Juni 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan atau Kemenhub diganjar opini wajar tanpa pengecualian atau WTP oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK untuk tahun anggaran 2018. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh anggota I Badan Pemeriksa Keuangan, Agung Firman Sampurna, kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa, 25 Juni 2019.

Baca juga: Kemenhub Terima Opini WTP, BPK Masih Temukan Kelemahan

Budi Karya mengatakan opini WTP telah enam kali berturut-turut diterima oleh kementeriannya. “Kami berterima kasih karena mata kami terbatas, maka kami minta bantuan dari BPK. BPK melihat ada celah-celah tertentu. Jadi artinya ini proses introspeksi dari kami,” ujar Budi Karya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2019.

Meski memperoleh opini WTP, dalam laporan keuangan Kementerian Perhubungan, BPK memberikan sejumlah catatan. Di antaranya adanya potensi penerimaan negara bukan pajak atau PNBP senilai Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun yang belum terealisasi. Celah PNBP ini berasal dari implementasi sertifikasi uji tipe atau SUT dan sertifikasi registrasi uji tipe kendaraan atau SRUT untuk kendaraan yang belum optimal.

SUT dan SRUT merupakan persyaratan administrasi yang mesti dipenuhi oleh pemilik kendaraan. SUT dan SRUT diajukan berdasarkan tipe kendaraan masing-masing, yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.

“Jadi kalau satu pabrikan menerbitkan satu kendaraan, dia butuh diuji, butuh surat uji tipe. Lalu kalau diperbanyak akan diterbitkan SRUT. Dari segi PNBP pasti besar,” ujar Agung saat ditemui di tempat yang sama.

Agung menengarai persoalan SUT dan SRUT ini luput dari perhatian Kementerian Perhubungan. Ia mengimbuhkan, pemerintah sejatinya telah memiliki regulasi yang mengatur dua hal tersebut. Namun, satuan kerja yang melaksanakannya sampai saat ini perlu dievaluasi.

Selain itu, BPK memberi catatan ihwal pengawasan Kemenhub terhadap jaminan keselamatan penumpang moda darat, udara, dan laut yang longgar. Menurut dia, seharusnya Kemenhub memastikan pengemudi angkutan layak mengoperasikan kendaraan. Agung memandang, pengawasan yang baik berdampak pada bertambahnya biaya layanan yang semestinya bisa menjadi PNBP.

BPK juga menyoroti tol laut yang mulai digencarkan sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo. Industri yang kian maju di sisi maritim, bila dimaksimalkan, dapat berpotensi membuka 2.000-3.000 lapangan kerja.

Baca berita Kemenhub lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

7 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

3 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang kereta Makassar - Parepare pada masa angkutan Lebaran mencapai 9.475 orang.

Baca Selengkapnya