Tol Trans Jawa Dongkrak Okupansi Hotel di Solo

Selasa, 25 Juni 2019 05:20 WIB

Kendaraan yang didominasi pemudik melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Solo km 437, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 8 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Solo - Sejumlah ruas tol yang baru dibangun -- termasuk di antaranya adalah Tol Trans Jawa -- dinilai sejumlah pengusaha hotel berdampak positif terhadap tingkat keterisian (okupansi) kamar pada tahun ini. Mereka menyebut jumlah tamu menjelang akhir semester pertama tahun ini cukup menggembirakan.

Baca: Evaluasi Mudik 2019, Segera Dibangun Kantong Parkir di Jalan Tol

Juru bicara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho mengatakan okupansi hotel terlihat cukup bagus sejak awal tahun. "Padahal awal tahun biasanya dikenal sebagai low season," katanya, Senin 24 Juni 2019.

Hingga menjelang semester awal tahun ini, rata-rata tingkat keterisian hotel di Solo mampu mencapai 60 persen. Sedangkan pada tahun lalu, tingkat keterisian kamar hotel di sepanjang tahun rata-rata hanya 59 persen.

Sistho yakin tingginya tingkat okupansi itu didorong oleh tersedianya fasilitas infrastruktur berupa jalan tol, salah satunya Tol Trans Jawa. Hal itu terlihat dari banyaknya tamu yang datang dengan kendaraan pribadi. "Tidak terpengaruh harga tiket pesawat yang cukup tinggi," katanya.

Advertising
Advertising

Ramainya bisnis hotel juga terdongkrak dari momen lebaran lalu. Menurut Sistho, hampir semua hotel kehabisan kamar saat lebaran kemarin. "Paling ramai selama empat tahun terakhir," kata Sistho.

Sistho juga yakin tingkat okupansi hotel di Solo pada semester kedua tahun ini akan semakin bagus. Sebab, dalam bisnis perhotelan, tingkat okupansi di semester kedua memang selalu lebih ramai. Selain belanja pemerintah yang meningkat, terdapat banyak momen liburan, termasuk saat Natal dan Tahun Baru.

Saat ini, pihaknya juga berencana untuk semakin menggencarkan promosi wisata ke Jawa Timur, khususnya di sekitar Surabaya. "Saat ini perjalanan Solo-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam melalui jalan tol," kata Sistho. Dia berharap Jawa Timur bisa menjadi pasar baru bagi bisnis perhotelan di Kota Solo.

Baca: Waskita Karya: Arus Mudik 2019 Lancar karena Tol Trans Jawa

Terpisah, Public Relation Manager Sahid Jaya Hotel Solo Septiarona Sylviarineta juga mengakui tingginya okupansi yang terjadi sejak awal tahun kemarin. Bahkan, okupansi di hotelnya mencapai 100 persen pada lebaran kemarin. "Masih tetap ramai hingga saat ini," katanya.

Simak berita lainnya terkait Tol Trans Jawa di Tempo.

Berita terkait

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

4 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

6 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

6 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

6 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya