Harga Tiket Pesawat Mahal, Surakarta Perketat Pejalanan Dinas

Senin, 24 Juni 2019 17:19 WIB

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran perjalanan dinas sehubungan tingginya harga tiket pesawat beberapa waktu terakhir.

Baca: AirAsia Minta Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat Dihapus Saja

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Surakarta Yosca Herman Soedrajad mengatakan pihaknya hanya memiliki anggaran perjalanan dinas yang terbatas. "Anggarannya cukup kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya di Surakarta, Senin 24 Juni 2019.

Pada tahun lalu, misalnya, Pemkot menyiapkan anggaran hingga 34 milyar untuk perjalanan dinas dalam setahun. "Sedangkan tahun ini anggaran kami hanya Rp 24,1 miliar," katanya. Sebab, kebanyakan anggaran yang dimiliki dialihkan untuk sektor infrastruktur.

Padahal, mereka juga harus menghadapi tingginya harga tiket pesawat terbang yang terjadi beberapa bulan belakangan. Karena itu, efisiensi dilakukan dengan mengurangi jumlah personal yang berangkat melakukan perjalanan dinas dalam sebuah tim. "Jumlah personel yang berangkat dipangkas," kata Yosca. Sehingga, beban keuangan yang harus ditanggung juga bisa dikurangi.

Selain itu, pihaknya juga memprioritaskan aparatur sipil negara (ASN) dengan eselon yang lebih rendah untuk penugasan perjalanan dinas. "Sehingga fasilitas akomodasinya juga lebih rendah," Yosca menambahkan.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, proses administrasi untuk melakukan perjalanan dinas juga memerlukan izin langsung dari wali kota. "Sebab tingginya harga tiket pesawat memang menjadikan perjalanan dinas harus dipantau secara khusus," tutur Yosca.

BACA: Lion Air Bakal Pangkas Harga Tiket Pesawat 50 Persen dari TBA

Hingga saat ini Pemkot Surakarta juga belum memiliki rencana untuk beralih ke transportasi darat untuk perjalanan dinas, meskipun saat ini sudah jalan tol Trans Jawa . "Sejauh ini tingginya harga tiket pesawat masih bisa diatasi dengan efisiensi yang kami lakukan," Yosca menerangkan.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya