FSPMI Sumut: Kebakaran Pabrik Korek Api adalah Tragedi Buruh

Reporter

Tempo.co

Editor

Rahma Tri

Senin, 24 Juni 2019 07:00 WIB

Keluarga korban kebakaran pabrik korek api gas (mancis) memotret tabel berisi data korban yang telah teridentifikasi, di posko Desa Sambirejo, Langkat, Sumatera Utara, Ahad, 23 Juni 2019. Hingga Ahad siang sebanyak tujuh dari 30 korban kebakaran tersebut telah teridentifikasi. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Elemen buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sumatera Utara menyatakan prihatin dan berduka atas tragedi kebakaran pabrik korek api mancis di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat siang, 21 Juni 2019 lalu. Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, peristiwa ini adalah tragedi kelam buruh.

BACA: Hanya 1 Pekerja Tewas di Pabrik Korek Api Peserta BPJS TK

"Kami turut berduka cita. Semoga arwah puluhan buruh ditempatkan di sisi Allah. Ini tragedi kelam dunia ketenagakerjaan di Sumut," kata Willy saat dihubungi pada Ahda malam, 23 Juni 2019.

Willy meminta polisi segera mengusut tuntas dan menghukum pemilik usaha yang diduga lalai dalam menerapkan sistem managemen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Akibat kelalaiannya, banyak korban yang jatuh. Menurut Willy, meski pabrik sekelas industri rumahan, pasti ada perusahaan resmi yang mendistribusikan bahan baku untuk dikerjakan para buruh."Perusahaan penyuplai ini yang harus diusut dan bertangungjawab penuh," tutur dia.

Willy juga mengkritik lemahnya peran dan fungsi pengawasan pemerintah provinsi dan kabupaten di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan.

Advertising
Advertising

Dari hasil informasi yang dikumpulkan FSPMI, pabrik sudah berdiri sejak lima tahun lalu namun tidak terpantau Disnaker dan pemerintah setempat. "Ini menandakan buruh selalu dipandang remeh oleh pemerintah kita. Saya menduga, hak-hak para pekerja yang menjadi korban tidak sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan seperti hak normatif akan upah, BPJS Ketengakerjaan dan Kesehatan, K3, dan lainnya," ujar Willy.

Sampai hari ini Willy belum melihat pernyataan tegas dari pihak Disnaker terkait kejadian. Untuk itu, FSPMI meminta Disnaker Kabupaten Langkat dan Provinsi Sumut mengusut tindak pidana ketengakerjaan yang terjadi dan menjamin hak para korban ditangungjawabi perusahaan. "Hak para korban harus diberikan kepada keluarga dan ahli warisnya. Jika diminta, kita siap memperjuangan hak para korban," kata dia.

BACA: Duka Korban Kebakaran Pabrik Korek Api yang Batal Menikah

Kebakaran pabrik korek api gas ini diduga akibat ledakan tabung gas. Api dengan cepat membakar seluruh rumah, para korban yang bekerja dalam satu ruangan terjebak dan tak sempat menyelamatkan diri. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, 30 orang dinyatakan tewas, terdiri dari 25 pekerja yang semuanya perempuan dan lima orang anak-anak. Sementara empat pekerja lain selamat karena saat kejadian sedang meninggalkan pabrik untuk makan siang.

MEI LEANDHA (MEDAN)

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

1 hari lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

2 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya