Pekan Depan, Rupiah Diprediksi Menguat hingga Rp 14 Ribu

Editor

Rahma Tri

Minggu, 23 Juni 2019 12:00 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi menguat pekan depan atau pada 24 hingga 28 Juni 2019. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.350 hingga Rp 14.000 per dolar AS.

Baca juga: Akhir Pekan, Rupiah Diprediksi Terkoreksi Tipis

"Pada weekly chart terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi rupiah terhadap dolar selama pekan depan," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 23 Juni 2019.

Menurut dia, berbagai sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah terkait dengan global economic slowdown akibat pengaruh dari perang dagang AS-Cina. Serta, imbuh Nafan, faktor geopolitik yang berhubungan dengan dinamika di kawasan Timur Tengah.

Sementara itu, menurut Nafan para pelaku pasar akan menantikan hasil data GDP AS pekan depan. Di sisi lain, jika hasil dari data neraca perdagangan RI per Mei di atas ekspektasi, maka akan mengurangi tekanan pada pergerakan rupiah untuk pekan depan. "Kemudian, pertemuan OPEC di Wina akan memberikan katalis positif bagi pergerakan harga komoditas minyak," ujarnya

Advertising
Advertising

Di sisi lain, menurut Nafan, jika KTT G20 di Osaka menghasilkan kesepakatan komprehensif untuk mengurangi tensi perang dagang, maka hal itu akan memberikan sentimen positif bagi Rupiah.

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada Jumat akhir pekan ini. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.116 pada 21 Juni 2019.

Baca juga: BI Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Bagaimana Respons Perbankan?

Angka tersebut menunjukkan penguatan 12 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.236 pada 20 Juni 2019. Sedangkan pada 21 Juni 2019, kurs jual US$ 1 terhadap Rupiah, yaitu Rp 14.187 dan kurs beli Rp 14.045.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya