TEMPO.CO, Palembang--Posisi Direktur Utama PT. Bank SumselBabel atau BSB resmi dijabat oleh Achmad Syamsudin. Achmad menggantikan posisi Dirut yang lama, Muhammad Adil secara resmi sejak dilantik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis, 20 Juni 2019.

Pada masa jabatannya ini, mantan Direktur Bank Syariah Mandiri atau BSM tersebut diminta meraup lebih banyak lagi market share. Hal ini diharapkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di saat memberikan kata sambutan usai pelantikan.

BACA: OJK: Ruang Penyaluran Kredit ke BUMN Kian Sempit

"Kita baru dapat 13 persen dari market share bisa jadi kita kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Herman Deru. Menurutnya, sudah sepantasnya BSB menguasai pangsa pasar untuk wilayah Sumsel dan Babel.

Pasalnya, Bank milik pemerintah daerah di dua provinsi ini memiliki aset yang tidak sedikit. Selain itu BSB juga dikenal sebagai salah satu bank pembangunan daerah yang memiliki kinerja cukup baik. Dengan dilantiknya jajaran komisaris dan direksi yang baru, Herman optimistis, BSB akan menjadi penguasa untuk wilayah tersebut.

"Minimal BSB ini menguasai 30 persen market share," ujarnya. BSB harus menggarap potensi yang ada. Untuk mewujudkan hajat tersebut, Herman Deru meminta BSB untuk melakukan optimalisasi pasar yang ada baik di Sumsel dan Babel maupun melakukan ekspansi ke luar daerah. Selain itu dia menekankan BSB bisa meningkatkan layanan dan promosi.

BACA: Gandeng Kospin Jasa, Bank Mandiri Bidik Kebutuhan Transaksi 600 Ribu Anggota

Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin mengatakan akan berusaha keras untuk membawa BSB lebih baik lagi di masa kepemimpinannya. Pengalamannya bertahun-tahun di Bank Mandiri maupun dan Bank Syariah Mandiri diyakininya bisa menjadi modal yang baik untuk pengembangan perseroan di masa yang akan datang.

Salah satu garapannya adalah meningkatkan pendapatan dan menekan angka pengeluaran. "Untuk penggarapan pasar di luar kita bisa memanfaatkan jaringan teknologis yang ada," katanya.