Pajak Penghasilan Badan Turun, Bos Lippo: Bagus Sekali

Kamis, 20 Juni 2019 14:08 WIB

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya (kanan) bersama Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli (kiri) menjawab pertanyaan Wartawan pada acara Grand Launching Meikarta di MaxxBox Cikarang, Jawa Barat, 17 Agustus 2017. Pembangunan proyek Meikarta ditargetkan mencapai 500 hektar, hingga hari ini telah terjual sebanyak 99.313 unit. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. Ketut Budi Wijaya, menyambut dengan baik tentang rencana pemerintah memangkas pajak penghasilan (PPh) badan atau perusahaan dari semula 25 persen menjadi 20 persen. Ini menjadi angin segar bagi para pengusaha di Indonesia.

Baca: Sri Mulyani: PPh Badan Di-Exercise Turun ke 20 Persen

"Bagus sekali dong. Itu usaha pemerintah dalam menurunkan rate pajak," kata Budi seusai Halal Bihalal Lippo Karawaci, di Jakarta Pusat, 20 Juni 2019.

Hal itu merespons pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan pihaknya tengah mengkaji rencana penurunan pajak penghasilan (PPh) badan atau perusahaan dari semula 25 persen menjadi 20 persen.

Rencana penurunan pajak penghasilan itu, menurut Sri Mulyani, juga sejalan dengan penurunan seperti tax holiday ataupun tax allowance. Oleh karena itu pemerintah tengah mendorong revisi Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas UU Nomor 7 Tahun 1983 terkait PPh.

Dengan adanya rencana ini, kata Budi, dapat mendorong peningkatan penerimaan negara dari pajak. "Dengan makin banyak yang bayar pajak dan juga akan ada insentif untuk membuka investasi baru. Saya rasa itu harapan kita semua dan harapan pemerintah juga," kata dia.

Lebih jauh Budi menilai, dengan adanya penurunan besar pajak penghasilan, bukan berarti penerimaan negara akan berkurang. Tetapi, dengan ekspansi pajak maka penerimaan pajak secara keseluruhan akan meningkat.

Namun besaran PPh badan yang direncanakan turun menjadi 20 persen oleh pemerintah, menurut Budi, masih kurang kompetitif. Pasalnya, tarif PPh di Singapura kini berada di level 17 persen.

Baca: Sri Mulyani: Pensiunan Sampai Youtuber Tetap Bayar Pajak

Namun begitu, Budi sangat optimistis dengan keadaan ekonomi Indonesia saat ini. Pasalnya, tingkat daya saing perekonomian ekonomi Indonesia terus naik, bahkan belakangan ini naik drastis dan itu sangat positif bagi suasana bisnis dalam negeri.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya