2018, Laba Bersih Tempo Inti Media Naik 48,3 Persen

Selasa, 18 Juni 2019 14:36 WIB

Direktur Utama PT. Tempo Inti Media, Toriq Hadad (tengah), bersama Dewan Komisaris dan Dewan Direksi saat memberikan pemaparan dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Tempo, Jakarta, 18 Juni 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk. hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tahun buku 2018. Direktur Utama Tempo, Toriq Hadad, mengatakan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2018 mencapai Rp 4,54 miliar atau meningkat 48,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca: Jangkau Milenial, Tempo.co Akuisisi Saham PT Rombak Pola Pikir

"Peningkatan itu merupakan kontribusi unit bisnis Majalah Tempo, media digital, percetakan, dan rumah kreatif," kata Toriq di kantornya, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019. Peningkatan kinerja unit-unit bisnis itu melampaui penurunan di unit bisnis media cetak, penyelenggara acara atau event organizer, perdagangan kertas, dan rumah produksi video.

Toriq menjelaskan, penurunan di unit bisnis media cetak diakibatkan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi hampir sepanjang 2018. Pelemahan kurs rupiah meningkatkan harga kertas, yang merupakan komponen biaya produksi terbesar unntuk media cetak.

Hal itu juga mengurangi marjin bisnis media cetak, terutama di unit bisnis Majalah Tempo dan Koran Tempo. Toriq juga mengutip survei Nielsen soal belanja iklan industri koran turun 20 persen menjadi Rp 28,5 triliun pada 2017 dan belanja iklan majalah bahkan turun 50 persen menjadi Rp 1,1 triliun.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Toriq mengatakan kondisi periklanan perusahaan berkode emiten TMPO pada 2018 tak juga membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Jakarta pada Agustus 201I8 membuat badan usaha milik negara, pemerintah daerah, dan lembaga pemerintah lain berkonsentrasi mensukseskan event tersebut, dan mengurangi belanja promosi serta sosialisasi di media massa. "Pengurangan ini berpengaruh signifikan pada perolehan iklan perseroan pada 2018."

Pendapatan konsolidasi grup pada 2018, kata Toriq, naik 1,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 291,55 miliar. Tiga kontributor terbesar dalam pendapatan adalah unit bisnis media digital, percetakan, dan rumah kreatif. Kendati laba bersih grup meningkat dari Rp 3,06 miliar pada tahun sebelumnya, namun laba bersih per saham turun dari Rp 4,62 menjadi Rp 4,16.

Penurunan itu, disebabkan perseroan melakukan rights issue pada 2018 yang menambah jumlah saham dari 725 juta lembar menjadi 1,06 miliar lembar. Adapun nilai aset bersih per lembar saham grup pada akhir 2018 meningkat 18 persen dibanding 2017, dari Rp 194,7 menjadi Rp 230,22.

Toriq mengatakan kinerja empat unit bisnis yang berada di Departemen Media dan Digital pada 2018 turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Penurunan ini terjadi terutama di media cetak akibat kenaikan harga kertas berkurangnya pendapatan iklan media cetak dari badan usaha milik negara, pemerintah daerah, dan lembaga pemerintah lain," ujarnya.

Baca: Tempo Inti Media Jalin Kerja Sama dengan Kadin

Departemen Kreatif dan Riset, yang membawahkan lima unit bisnis, mencatatkan hasil baik pada 2018. Pada 2018, seluruh unit bisnis berhasil mencatatkan laba usaha, dengan kenaikan kinerja lebih dari 1.300 persen. Tahun sebelumnya, dua dari lima unit bisnis di Departemen ini merugi. Departemen Percetakan dan Perdagangan, yang membawahkan unit bisnis percetakan, pengelolaan dan penyewaan gedung, serta perdagangan kertas, juga mencatatkan kinerja lebih baik 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

Simak berita terkait Tempo Inti Media lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

18 jam lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

22 jam lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

4 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

7 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

22 hari lalu

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

22 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

23 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

24 hari lalu

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.

Baca Selengkapnya