Penanganan Sampah Citarum Tunggu Utang dari Bank Dunia

Rabu, 12 Juni 2019 15:45 WIB

Warga memilah sampah di Sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, 20 April 2018. Debit air sungai yang meninggi membawa sampah dari wilayah kota bermuara ke Citarum. Sisa sampah yang tidak laku dijual dibiarkan hanyut atau dibakar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bakal mempresentasikan program penanganan sampah di Sungai Citarum yang rencananya akan dibiayai dengan utang dari Bank Dunia. “Dananya loan G to G, dibayar nanti oleh pemerintah pusat,” kata dia di Bandung, Rabu, 12 Juni 2019.

Baca : Heboh Desain Masjid Al Safar, Ridwan Kamil: Diapresiasi di Arab

Ridwan Kamil mengatakan, masalah sampah Sungai Citarum bukan sebatas implementasi teknologi saja. “Saya ingin masalah sampah Citarum bukan soal beli alat-alat canggih atau apa, tapi kita ingin anggaran itu masuk mengedukasi masyarakat supaya sampah habis di rumah,” kata dia.

Bahkan, menurut Ridwan Kamil, teknologi receh pun bisa lebih efektif. “Supaya sampah habis di masyarakat dengan teknologi receh, tapi banyak. Jadi bukan selalu berujung dengan sarana prasarana yang canggih, enggak,” kata dia.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, masalah sampah Citarum sebenarnya hanya sasaran antara. “Harapannya dua. Satu masalah sampah selesai. Dua, peradaban dan edukasi masyarakat tentang persampahan meningkat. Cuma kalau kita larinya ke teknologi saja, masyarakat polanya sama, kami gak mau begitu,” katanya.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan warga Jepang dan Amerika. “Sama-sama hidup 24 jam, tapi produksi sampah orang Amerika itu 2 kali orang Jepang. Berarti gaya hidup. Kami ingin mengubah gaya hidup yang selama ini dianggap oke, sebenarnya enggak. Di anggaran itu kita ingin ada teknologi-teknologi kecil di rumah-rumah,” kata Ridwan Kamil.

BACA:Masjid yang Didesain Ridwan Kamil Viral Lagi, Begini Awal Mulanya

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, kucuran dana pinjaman dari Bank Dunia tersebut masih menunggu hasi presentasinya ke pemerintah pusat. “Jadi Rp 1,4 triliun itu untuk membereskan persampahan Citarum selama kurang lebih 3-4 tahun ke depan. Jadi kita lagi berkoordinasi dengan kota/kabupaten yang dilewati Citarum, bagaimana caranya dengan dana cukup besar ini, kita bisa selesaikan,” kata dia di Bandung, Senin 10 Juni 2019 lalu.

Menurut dia, menambah truk sampah, pembenahan manajemen pemilihan sampah, hingga mengolah sampah plastik hanya sebagian program yang disiapkan dengan dana itu. “Dana itu khusus sampah, tidak membiayai pekerjaan-pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan membersihkan sampah,” kata Ridwan Kamil.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

9 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

11 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya