Ekspektasi Turunnya Suku Bunga the Fed, Rupiah Ditutup Menguat

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2019 18:02 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, 11 Juni 2019, menguat seiring meningkatnya ekspektasi pasar akan turunnya suku bunga The Fed. Rupiah menguat 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 14.239 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.250 per dolar AS.

BACA: Data Inflasi Mei Dirilis, Rupiah Melemah Tipis

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu katalis positif dari eksternal yaitu meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve meskipun investor khawatir untuk menjual dolar secara agresif sebelum KTT Kelompok 20 bulan ini.

"Komentar dovish baru-baru ini dari pejabat Fed dan data ekonomi yang lemah telah mendukung harapan untuk penurunan suku bunga. Tetapi pasar juga melihat ke pertemuan G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni," ujar Ibrahim.

BACA: Kurs Rupiah Pagi Ini Melemah ke Level 14.225 per Dolar AS

Dari internal, inflasi Mei yang relatif terkendali serta dinaikkannya peringkat surat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's, juga mendorong rupiah bergerak positif hari ini.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp 14.254 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.237 per dolar AS hingga Rp 14.257 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.258 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.231 per dolar AS.

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya