Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Patok Inflasi 2-4 Persen

Selasa, 11 Juni 2019 17:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana untuk membayar THR bagi PNS. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pengendalian laju inflasi merupakan salah satu fokus yang ditekankan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2020. Pemerintah menetapkan ekonomi pada tahun depan tumbuh mencapai 5,3 hingga 5,6 persen.

Baca: G20 Ingatkan Risiko Perang Dagang AS-Cina terhadap Pertumbuhan

"Di tahun 2020, strategi pengendalian laju inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil diwujudkan dalam strategi 4K," ujar Sri Mulyani saat menyampaikan tanggapannya atas pandangan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RPBN 2020 di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Strategi 4K yang dimaksud meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Sri Mulyani mengatakan strategi ini berfungsi untuk menjaga ekspektasi inflasi masyarakat.

Saat ini, ujar Sri Mulyani, pemerintah akan mencermati risiko-risiko yang berpotensi memicu tumbuhnya inflasi. Laju inflasi biasanya didorong oleh masalah ketersediaan pasokan dan distribusi logistik. Oleh sebab itu, pemerintah akan menguatkan sisi penawaran dengan meningkatkan kapasitas produksi nasional melalui dukungan subsidi pupuk dan kredit sektor pertanian.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan benih dan alat mesin pertanian serta menggenjot pembangunan infrastruktur pertanian untuk mendukung ketersediaan pasokan domestik.

Kemudian, untuk menjaga inflasi, pemerintah juga bakal mengalokasikan anggaran untuk subsidi. Subsidi ini digadang-gadang dapat menjaga daya beli masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah Indonesia menargetkan inflasi pada 2020 hanya berkisar 2-4 persen. Selain menekan inflasi, hal yang penting dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi adalah pembukaan keran investasi.

"Investasi terus ditingkatkan melalui perbaikan dan penyederhanaan regulasi, perbaikan iklim investasi, dan pemberian fasilitasi investasi dan promosi investasi," ujarnya.

Baca: Sri Mulyani Beli Buah Tangan untuk Cucu Bersama Bos IMF di Jepang

Sri Mulyani optimistis laju ekonomi masih akan tumbuh di tengah sentimen global akibat perang dagang Amerika dan Cina yang tak kunjung menjumpai titik temu. "Meski, kita juga harus waspada dengan gejolak arus modal global seperti yang terjadi pada tahun 2018 yang berpotensi melemahkan investasi," ucapnya.

Tanggapan Sri Mulyani atas pandangan Dewan ini disampaikan di depan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Sebanyak 121 anggota dewan turut hadir dalam penyampaian tanggapan itu.

Simak berita lain tentang laju inflasi, hanya di Tempo.co

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

9 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

10 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

15 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya