Tarif Diklaim Turun, Kenapa Jumlah Penumpang Pesawat Merosot di Mudik Lebaran 2019?

Minggu, 9 Juni 2019 19:19 WIB

Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo menyebut ada kecenderungan turunnya penumpang pesawat pada mudik Lebaran 2019. Padahal, di saat yang sama, ia melihat tarif penerbangan pada masa mudik kali ini lebih rendah ketimbang tahun sebelumnya lantaran pemerintah sudah menurunkan tarif batas atas pesawat sebesar 12-16 persen.

BACA: Lebaran 2019, Penumpang Pesawat di Bandara Lampung juga Merosot

"Tadi saya konfirmasi apakah ada kenaikan tarif pesawat sementara dari hasil pantauan tidak ada karena memang logikanya kalau jumlah demand turun kan enggak mungkin tarifnya tinggi," ujar Sugihardjo di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 Kementerian Perhubungan, Minggu, 9 Juni 2019.

Sugihardjo menduga penyebab turunnya jumlah penumpang pesawat itu adalah dampak psikologi di masyarakat lantaran sebelumnya mengalami mahalnya tiket pesawat pada hari normal. "Mungkin bisa lebih pada kondisi psikologis ya. Atau sebab lain kita belum teliti."

BACA: 2019, Bandara Balikpapan Berpotensi Kehilangan 2 Juta Penumpang

Sebelum masa lebaran, kata Sugihardjo, harga tiket pesawat memang terasa lebih mahal ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi dengan adanya kebijakan bagasi berbayar untuk maskapai-maskapai berbiaya murah. Namun, menjelang masa pulang kampung, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan besaran tarif batas atas.

"Kalau membandingkan pada saat lebaran sebetulnya lebaran tahun lalu, waktu normal murah pas lebaran ke arah batas atas. Hal ini juga sama lebaran dijual batas atas. Seharusnya lebaran 2019 lebih murah," ujar dia.

Di samping persoalan psikologi, Sugihardjo melihat juga ada sedikit dampak dari tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa. Hanya saja, efek ini hanya berlaku untuk pemudik di Pulau Jawa, seperti arah Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara untuk rute lain seperti ke Lombok dan Makassar semestinya tidak terdampak oleh tersedianya jalur bebas hambatan itu.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan hingga H+2 Lebaran 2019, jumlah penumpang angkutan udara selama masa mudik tercatat 2.346.464 orang. Angka itu lebih rendah 33,99 persen ketimbang periode yang sama tahun 2018 dengan angka 3.554.542 orang.

Baca berita tentang pesawat lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya