Perbaiki Kualitas Terminal Bus, Kemenhub Siapkan Anggaran 500 M
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 1 Juni 2019 17:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan sedang meningkatkan kualitas pelayanan di semua moda transportasi, salah satunya adalah bus. Hal itu, kata dia, karena jumlah bus tiap tahun bertambah.
Baca: Berangkatkan Mudik Gratis, Kemenhub Harap Pemudik Motor Berkurang
"Terminal saya minta dibangun seperti di bandara. Anggarannya Rp 500 miliar tahun depan. Terminal akan kita bangun sama dengan bandara," kata Budi di Dermaga ex. Presiden Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019.
Budi mengatakan saat ini jumlah terminal bus sebanyak sebanyak 125 lebih. Tahun depan, Kemenhub akan membangun 10 hingga 15 terminal bus dengan anggaran tersebut. "Prioritas bangun yang di Jawa," ujar Budi Setiyadi.
Menurut Budi, jika terminal sudah dibangun dengan baik, akan muncul pemikiran masyarakat untuk menggunakan bus. Dengan itu, dia berharap pemudik sepeda motor akan berkurang. "Sepeda motor capek, macet, kembali ke bus karena bus lebih nyaman, bus sekarang kan bukan bus biasa kan, ekonomi," ucapnya.
Bus kelas ekonomi, kata Budi, jumlah saat ini sudah sangat sedikit. "Kebanyakan bus premium, ac, reclining seat lah, bahkan banyak yang double decker, bus tingkat. Banyak yang kayak pesawat kan."
Adapun Budi belum dapat memastikan jumlah pemudik motor naik atau turun tahun ini. Namun, menurut dia, jumlah sepeda motor tiap tahun pasti ada penambahan. Karena itu, Kemenhub terus melakukan penambahan kapasitas mudik gratis.
Baca: Soal Tiket Pesawat Tak Masuk Akal, Kemenhub: Tegur Mitra Maskapai
"Tapi kita tidak melihat quantity. Kami melihat mindset atau pesan yang kami bangun kepada masyarakat bahwa mudik pakai sepeda motor adalah berbahaya atau pemerintah tidak merekomendasikan," ujarnya.
Simak berita lainnya terkait Kemenhub di Tempo.co.