TEMPO.CO, Cepu-Stasiun Kereta Api Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bakal dipadati para pemudik. Musababnya, stasiun kereta api dengan rel ganda (double track) di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah ini jalurnya bisa menghubungkan sejumlah kota.

Baca: Libur Lebaran, ASN Bisa Upacara HUT Pancasila di Kantor Mana Saja

Sehubungan dengan potensi kepadatan Stasiun Cepu ini, Pemerintah Kabupaten Blora dan Kepolisian Resor setempat menyiapkan pengamanan tambahan. Di sekitar stasiun berlokasi di Kecamatan Cepu ini, dibangun sejumlah pos pengamanan lengkap fasilitas kesehatan. Aparat keamanan juga berjaga dengan sistem tiga shift khusus di Stasiun Kereta Api Cepu.

Stasiun Kereta Api Cepu, berada di jalur utara yang dilintasi sejumlah kota penting. Mulai dari Stasiun Pasar Turi Surabaya-Lamongan-Bojonegoro-Cepu- Semarang-Cirebon hingga Jakarta. Kemudian jalur Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Cirebon-Bandung. Stasiun ini juga dilewati kereta api eksekutif, menengah hingga ekonomi dengan jadwal penuh.

Para pengguna jasa kereta api, biasanya lebih memilih naik dari Stasiun Kereta Api Cepu. Misalnya para penumpang yang berasal dari sejumlah kecamatan di Blora. Juga sebagian kecamatan yang berada di perbatasan Bojonegoro bagian barat dan berdekatan dengan Cepu.

Selain itu, pengguna kereta api dari Stasiun Cepu juga berasal dari para mahasiswa Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) Akamigas Cepu—sebuah sekolah di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Ada juga penumpang tetap dari pegawai di Exon Mobil Cepu Limited (EMCL) di Blok Cepu, serta para pegawai Pertamina yang berkantor di Kota Cepu. ”Ya, sebagian besar naik dari stasiun Cepu,” ujar Ratna, seorang pengelola jasa tiket di Cepu kepada Tempo Jumat, 31 Mei 2019.

Kepala Kepolisian Resort Blora Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Anang, melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) Operasi Ketupat Candi (OCK) 2019. Pospam Cepu OKC 2019 Polres Blora Pantau Arus Mudik di Stasiun Kereta Api Cepu dan Stasiun Kereta Api Randublatung.

Baca: Mudik Lewat Tol Trans Jawa, Perhatikan 62 Titik Rest Area Ini

Kepala Sub Bag Humas Polres Blora Inspektur Satu Eko Septi menyebut, selama masa pengamanan mudik, untuk setiap shift ada 10 anggota polisi lengkap dengan senjata yang membantu pengamanan di stasiun. Jumlah itu belum termasuk anggota yang tidak berseragam.

SUJATMIKO