Revitalisasi Pasar Kosambi, Mendag: Nanti Kita Cari Mekanismenya

Jumat, 31 Mei 2019 04:28 WIB

Petugas bersiap memadamkan api yang membakar sejumlah kios di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Ahad, 19 Mei 2019. Petugas terus berusaha mengendalikan titik-titik api sejak Sabtu malam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku belum menemukan cara membantu revitalisasi Pasar Kosambi di Kota Bandung yang sempat mengalami kebakaran hebat pada 18 Mei 2019 lalu. “Kita belum menemukan mekanismenya, nanti kita cari,” kata dia, Kamis, 31 Mei 2019.

Baca: Kementerian Perdagangan Akan Revitalisasi 5.000 Pasar Rakyat

Enggar menolak ditanyai lebih jauh soal rencana kementeriannya terhadap pasar tersebut selepas berkeliling di pasar tersebut. Ia langsung bergegas ke mobilnya selepas berkeliling di pasar tersebut dan berbicara dengan sejumlah pedagang yang berjualan di areal parkir pasar tersebut. “Soal ini masih dalam proses penelitian,” kata dia.

Pjs Direktur Utama PD Pasar Jaya, Andri Salman mengaku, sempat meminta bantuan dana Kementerian Perdagangan saat bertemu Enggar yang berkunjung ke Pasar Kosambi. PD Pasar Jaya misalnya membutuhkan dana Rp 250 miliar untuk merehabilitasi Pasar Kosambi, tanpa memugar bangunan gedung yang ada kendati sempat mengalami kebakaran hebat. “Sudah saya minta RP 250 miliar, tapi gak bisa,” kata dia, Kamis, 30 Mei 2019.

Alasannya, Pasar Kosambi merupakan pemerintah kota yang sudah dipisahkan, menjadi penyertaan modal PD Pasar Jaya. Dana kementerian untuk revitalisasi pasar misalnya hanya bisa diserahkan pada pemerintah daerah, bukan perusahaan daerah atau BUMD. “Aturannya itu,” ucap Andri.

Advertising
Advertising

Kementerian hanya menjanjikan bantuan tenda bagi ratusan pedagang yang menggelar lapak jualan darurat di tempat parkir di depan Pasar Kosambi. Sementara dari sedikitnya 500 pedagang yang memiliki lapak jualan di Pasar Kosambi, hanya 216 pedagang yang mendapat lapak di tempat parkir.

Sisanya dijanjikan boleh berjualan di Lantai 1 gedung Pasar Kosambi yang tidak terbakar, tapi batal karena pihak kepolisian melarangnya sebelum audit struktur beton pasar tersebut dilakukan.

Andri mengatakan, sejumlah pedagang mengklaim kerugian menembus miliaran rupiah. “Ada satu kios yang mengaku menyetok bahan kue sampai Rp 1 miliar, ada yang nyetok Rp 3 miliar, klaim mereka. Tapi kita hitung wajar (kerugian akibat kebakaran) sekitar Rp 200 miliar,” kata dia.

PD Pasar Jaya menghitung butuh Rp 37-40 miliar untuk membersihkan bangunan gedung dari puing sisa kebakaran dan melakukan perbaikan seadanya agar bisa ditempati lagi. “Tapi kalau untuk mengaktifkan semua lantai, tapi bukan memugar, butuh Rp 250 miliar,” kata Salman.

Baca: Bazar Ramadan, Kemendag Bidik Transaksi Lebih dari Rp 2,38 Miliar

Enggar ditemani sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan, dan Dinas Perdagangan setempat mengunjungi dua pasar tradisional di Kota Bandung yakni Pasar Cicadas dan Pasar Kosambi. Di Pasar Cicadas, Enggar menanyai pedagang soal harga bahan makanan yang diperdagangkan memasuki pekan terakhir Ramadan. “Harga sudah stabil,” ucapnya.

Simak berita lainnya terkait revitalisasi pasar di Tempo.co.

Berita terkait

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

10 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

28 September 2023

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Pasar Tanah Abang Seperti Sarinah Thamrin

Pemerintah akan membuat masyarakat tertarik dengan Tanah Abang, yang akan direvitalisasi sebagai kawasan TOD.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

26 September 2023

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

Kapolres Kota Tangerang tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus penyerangan pedagang Pasar Kutabumi ini akan terus bertambah.

Baca Selengkapnya

20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

25 September 2023

20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

Kapolres Kota Tangerang meminta agar semua pihak yang terlibat dalam penyerangan pedagang pasar Kutabumi untuk menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Kutabumi Sebut Serbuan Massa Preman juga Jarah Barang di Kios

24 September 2023

Pedagang Pasar Kutabumi Sebut Serbuan Massa Preman juga Jarah Barang di Kios

Tercatat 10 pedagang Pasar Kutabumi terluka karena serangan itu. Berupaya dapatkan visum.

Baca Selengkapnya

Rencana Revitalisasi Diadang, Massa Preman Serbu Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang

24 September 2023

Rencana Revitalisasi Diadang, Massa Preman Serbu Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang

Puluhan orang yang diduga preman dan anggota ormas menyerbu Pasar Kutabumi di Kabupaten Tangerang pada Minggu sore, 24 September 2023

Baca Selengkapnya

Ratusan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang

29 Agustus 2023

Ratusan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang

Spanduk berukuran besar bertuliskan menolak revitalisasi pasar terpasang di depan pasar dan beberapa sudut pasar.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

27 Juli 2023

Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

Kementerian PUPR akan memulai proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang pada September 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Siap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran

13 Juli 2023

Pemkab Bandung Siap Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banjaran

Kepastian merevitalisasi pasar setelah mendapat kepastian melalui putusan PTUN No. 37/G/2023/PTUN.BDG pada Kamis, 13 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang Molor sejak 2018, Perumda Pasar Jaya Baru Himpun Data Pedagang

12 Juli 2023

Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang Molor sejak 2018, Perumda Pasar Jaya Baru Himpun Data Pedagang

Perumda Pasar Jaya tak kunjung mengerjakan revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Belakangan ini beredar kabar Blok G jadi sarang preman.

Baca Selengkapnya