Imbas KA Anjlok di Nagreg, Kecepatan Kereta 10 Kilometer per Jam

Kamis, 30 Mei 2019 20:30 WIB

Ilustrasi kereta anjlok. Dok. TEMPO /DianTriyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta api lintas selatan relasi Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg di KM 193-192 masih akan terhambat hingga waktu yang belum ditentukan. Ketua Harian Posko Mudik Terpadu Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan bantalan rel sebagai imbas insiden anjloknya KA Lodaya Tambahan jurusan Solo - Bandung.

Baca: Kereta Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg, 95 Penumpang Dievakuasi

"Saat ini kami memberlakukan windows time, yaitu, saat kereta mau lewat, pekerjaan berhenti dulu," ujar Cucu di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Mei 2019.

Cucu mengatakan, di jalur rel yang terimbas perbaikan, kereta hanya bisa melaju 5-10 kilometer per jam. Kondisi ini membuat waktu kedatangan kereta api lintas selatan dan/atau dari menuju Bandung terlambat.

Untuk keseluruhan perbaikan, petugas membutuhkan 700 bantalan rel. Adapun saat ini, Cucu melaporkan di jalur perbaikan rel baru terpasang 80 bantalan. Artinya, 620 bantalan sisanya masih dalam proses pemasangan.

Advertising
Advertising

Cucu mengatakan kendala petugas dalam memperbaiki jalur rel adalah sistem pengangkutan bantalan yang mesti menggunakan kereta. "Kendalanya kan pengangkutannya juga dengan kereta api," ujar Cucu.

Hingga Kamis sore, petugas baru dapat mendatangkan 280 bantalan. Kementerian belum dapat memproyeksikan kapan waktu pengerjaan perbaikan rel kelar.

PT Kereta Api Indonesia atau KAI memastikan, meski perbaikan rel berjalan, arus lalu-lintas kereta jalur selatan Pulau Jawa bisa dilewati. "Sebelumnya, perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh yang melintas di jalur ini sempat terhambat dan sudah bisa dilewati kembali pada hari Kamis, 30 Mei 2019, pukul 01.45 WIB," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Noxy Citrea dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Mei 2019.

Kereta yang melaju di Stasiun Nagreg mengalami pembatasan kecepatan 10 kilometer per jam. Imbas peristiwa anjloknya KA Lodaya Tambahan, Noxy menyebut ada tujuh kereta api dari wilayah Daop 2 yang pola operasinya memutar ke lintas utara menuju Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Puwokerto, dan Kroya.

"Kemudian kereta-kereta yang memutar adalah KA Turangga, KA Lodaya reguler, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, dan KA Lodaya Tambahan," tuturnya.

Baca: KAI Luncurkan Kereta Premium Luxury 2, Tengok 5 Kemewahannya

Ihwal penyebab anjloknya KA Lodaya Tambahan, Noxy menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Kereta Lodaya Tambahan yang berangkat dari Solo Balapan menuju Bandung sebelumnya anjlok di KM 193-192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg. Kereta mengalami insiden anjlok pada Rabu sore, 29 Mei 2019 pukul 16.30 WIB.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

20 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

23 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya