Ketemu Menteri Jepang, Mendag Enggar Dukung Reformasi WTO

Rabu, 29 Mei 2019 18:29 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 pada tanggal 15-16 April 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Kegiatan ini mengusung tema "Implementasi Making Indonesia 4.0 Menuju Negara 10 Besar Ekonomi Dunia".

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko mengunjungi kantor Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Rabu 29 Mei 2019. Dalam kunjungan itu, keduanya membahas mengenai isu-isu yang bakal diajukan dalam pertemuan G 20 di Osaka Jepang, pada 28-29 Juni 2019.

BACA: Pria Jepang Telan 246 Paket Kokain Tewas di dalam Pesawat

Menteri Enggartiasto mengatakan, dalam pertmuan itu, keduanya sepakat bakal mengangkat isu reformasi di tubuh World Trade Center atau WTO, dalam pertemuan G20. "Dalam kaitan itu kita juga bicara bagaimana reformasi WTO, dan Indonesia sepakat. Bahwa perlu dilakukan reformasi WTO dan kami mendukung," kata Enggar saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2019.

Adapun, reformasi yang diperlukan dalam tubuh WTO adalah berkaitan dengan Appellate Body atau Badan Banding. Di WTO, Badan ini bertugas untuk mempertimbangkan banding atas laporan yang dikeluarkan oleh panel terkait dengan sengketa dagang antara anggota-anggota WTO.

BACA: Jepang Dikejutkan Penikaman terhadap Anak Sekolah, 2 Orang Tewas

Advertising
Advertising

Menurut Enggar, Indonesia mendukung reformasi WTO, namun meminta pembahasan reformasi dibahas secara terpisah di luar forum G20. Salah satunya, nantinya bakal menjadi bahasan bagi staf yang ada di Geneva, Swiss.

Kemudian, dalam pertemuan itu, Enggar bersama Hiroshige juga sepakat membawa isu lain yang bakal diajukan dalam pertemuan G20. Misalnya mengenai kesepakatan data free flow with trust. Data free flow merupakan kesepakatan pertukaran data antar negara. Saat ini masing-masing negara yang tergabung dalam G20 masih membahas mengenai pertukaran data ini.

Enggar memastikan bahwa pertukaran data ini tak akan dilakukan dengan data-data strategis yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Adapun jenis data yang akan dipertukarkan, juga masih dibahas melalui forum pertemuan G20. "Datanya belum, karena masing-masing negara punya sensitivitas," kata Enggar.

Selain itu, Jepang juga meminta Indonesia untuk sepakat membahas dan memiliki visi yang sama mengenai meningkatkan proteksionisme di dunia saat ini. Jepang juga meminta Indonesia untuk sepakat mengenai pembahasan multilateral trading system. Pemerintah Indonesia, kata Enggar, telah sepakat bakal membahas keduanya dalam forum G20.

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

6 jam lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

7 jam lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

1 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya