Jokowi Periode II, Kadin: Jangan Pilih Menteri Egosentris

Sabtu, 25 Mei 2019 17:22 WIB

Wakil Ketua KADIN, Suryani Motik (tengah) mengatakan tidak ada CSR industri rokok karena produknya sendiri sudah merusak dalam Focus Group DIscussion Tobacco Control Circle: Telaah Kritis Terhadap Kontroversi CSR Industri Rokok di Perguruan Tinggi di Indonesia, Jakarta, 29 Januari 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Suryani S Motik menyarankan adanya evaluasi menyeluruh untuk kabinet Indonesia Kerja bila Joko Widodo atau Jokowi resmi ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019. Suryani mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan Jokowi adalah memilih menteri-menteri yang tidak egosentris.

BACA: Saran Periode Kedua Jokowi, Kadin: Tingkatkan Pendapatan TKI

"Kelemahan kabinet Jokowi enggak menguasai persoalan. Egosentris luar biasa," ujar Suryani saat ditemui seusai diskusi SmartFM dan Populi Center bertajuk Perspektif Indonesia menghadapi Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2019.

Suryani mengatakan, menteri-menteri Jokowi saat ini, khususnya di lingkungan kementerian ekonomi, asyik bergelut dengan departemennya sendiri. Walhasil, sejumlah kebijakan makro dan mikro ekonomi yang semestinya diputuskan bersama tak terlaksana dengan baik.

BACA: TKN: Jika Ada Tawaran Jabatan ke Prabowo, Itu Niat Baik Jokowi

Kadin menyoriti kelemahan lain berupa minimnya pembahasan perumusan kebijakan antara menteri-menteri ekonomi dengan dengan pengusaha.
Suryani menjelaskan, pertemuan untuk membahas kebijakan yang nantinya bakal berimbas pada pelaku pasar penting dilakukan. Tujuannya, ujar dia, supaya pengusaha dapat langsung mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Kemudian, Kadin meminta Jokowi mengevaluasi 16 paket kebijakan ekonomi. "Kalau paket kebijakan 16 enggak efektif, kenapa mesti dipertahankan?" ucapnya.

Suryani mengkritik sejumlah paket kebijakan saat ini tidak berkelanjutan dan cenderung terputus-putus. Kondisi ini membuat investasi asing yang seharusnya masuk ke Indonesia tertahan.

Terakhir, ia menyarankan Jokowi untuk memilih menteri perekonomian, seperti Menteri Perdagangan, yang benar-benar memahami persoalan. Bila kursi menteri mesti dicaplok dari jatah partai, Suryani menyarankan Jokowi benar-benar menimbang politikus yang kompeten dengan kementerian yang akan dipimpinnya.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

34 menit lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

48 menit lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

4 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

4 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

5 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya