Tak Terpengaruh Aksi 22 Mei, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.032

Kamis, 23 Mei 2019 16:48 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pasca kericuhan aksi 22 Mei 2019, Kamis, 23 Mei 2019. Indeks acuan ditutup menguat 1,57 persen ke level 6.032,696 pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Mei 2010.

Baca juga: Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Berdasarkan data RTI, indeks saham acuan terus menguat sejak dibuka tadi pagi. Sepanjang hari IHSG tercatat bergerak dalam rentang 5.942,172 hingga 6.044,572. Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 294 emiten menguat, 135 melemah dan 116 diam di tempat.

Dengan kondisi demikian, kapitalisasi pasar IHSG tercatat tembus sebesar 6.886,932 triliun. Adapun pada perdagangan hari ini, sebanyak Rp 545,25 miliar dana asing kabur dari indeks saham acuan.

Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan IHSG tak banyak dipengaruhi kericuhan aksi 22 Mei. Dia mengatakan, sepanjang hari ini indeks bakal menghijau sepanjang hari.

"Indeks masih menguat, tidak ada dampak negatif politik yang mempengaruhi indeks. Berdasarkan analisa teknikal IHSG masih berpotensi menguat menuju level resistance hingga ditutup nanti," kata Nafan ketika dihubungi Tempo, Kamis 23 Mei 2019.

Nafan memprediksi sepanjang hari ini level support IHSG akan berada pada rentang 5.916,758 hingga 5.893,880. Sedangkan level resistance indeks acuan akan berada pada level 5.964,656 hingga 5.989,676.

Selain itu, pergerakan IHSG juga masih ditopang sejumlah faktor domestik. Salah satunya, adalah peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan. Hal ini karena stabilitas politik dan keamanan bisa dieksekusi dengan efektif oleh pemerintah.

Kendati demikian, kata Nafan, IHSG juga masih dihantui oleh sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina. Selain itu, IHSG juga masih akan rentan dengan sentimen Brexit yang tak kunjung selesai.

"Namun setidaknya, pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell yang menunjukkan bahwa bank sentral AS bakal melaksanakan kebijakan moneter yang sabar terkait suku bunga acuan akan membantu meredakan," kata Nafan.

Baca berita Aksi 22 Mei lainnya di Tempo.co

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya