Demo 22 Mei, BI Hentikan Sementara Kas Keliling Penukaran Uang

Reporter

Antara

Rabu, 22 Mei 2019 11:56 WIB

Warga tengah mengantri di tempat penukaran uang pecahan kecil (UPK) di Parkiran IRTI Monas, Jakarta, Jumat 17 Mei 2019. Penukaran UPK bagi masyarakat umum itu diselenggarakan Bank Indonesia dan 17 bank nasional hingga 29 Mei 2019 mendatang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menghentikan sementara layanan kas keliling penukaran uang untuk keperluan Lebaran di wilayah DKI Jakarta dan juga layanan kas titipan, karena kondisi yang kurang kondusif setelah terjadinya bentrokan di Jakarta Pusat pada Rabu dini hari dan juga aksi demo di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.

BACA: BI: Kebutuhan Uang Tunai Tinggi Meski Uang Elektronik Populer

"Untuk layanan di luar kantor di wilayah Jakarta seperti penukaran uang dan kas titipan, dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan umum bersama bagi masyarakat, bank mitra dan BI, untuk hari ini ditiadakan dahulu. Kami harapkan pada Kamis, 23 Mei 2019 bisa segera kondusif, dan akan dibuka lagi," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Sementara, kata Onny, fungsi Bank Sentral tetap berjalan seperti biasa untuk menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan juga sistem pembayaran. "Layanan di Kantor BI tetap beroperasi seperti biasa dan tetap memantau situasi dan kondisi yang terjadi," ujar dia.

BACA: BI Siapkan Penukaran Uang di Jawa Rp 132 T, Sebab..

Sebelumnya, BI memang membuka layanan penukaran uang berupa kas keliling untuk keperluan Lebaran sejak 13 Mei hingga 1 Juni 2019 di berbagai titik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek), termasuk di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Sedangkan total untuk seluruh Indonesia, BI menyediakan 2.895 lokasi penukaran uang. Lokasi penukaran uang di seluruh Tanah Air tersebar dari berbagai titik, termasuk di jalan tol sebagai sarana dan prasarana arus mudik, hingga daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.

BI secara total menyiapkan ketersediaan uang tunai Rp 217,1 triliun untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya