Mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menggunakan hak pilih, di TPS 4 Kelurahan Padangbesi, Padang, Sumatera Barat, 9 Desember 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO, Padang - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta masyarakat dan perantau untuk bisa mengambil sisi positif dari mahalnya harga tiket pesawat untuk mudik 2019. Sebab, sulit mengharapkan adanya penurunan harga signifikan saat kebutuhan sangat tinggi.
"Kami sudah empat kali menyurati Kementerian Perhubungan terkait tiket mahal ini, tetapi belum ada hasil. Sekarang kita coba ambil sisi positifnya saja, perekonomian angkutan darat kembali bergairah," katanya di Padang, Selasa, 21 Mei 2019.
Ia mengatakan itu terkait arus mudik perantau Minang yang diperkirakan lebih banyak lewat jalur darat menggunakan bus atau mobil pribadi ketimbang lewat jalur udara pada Lebaran 2019. Sebab, tiket pesawat yang mahal.
Ia menyebut pemanfaatan jalur darat untuk mudik akan menghidupkan kembali banyak usaha yang dulu sempat lesu, bahkan mati. Perusahaan angkutan kembali bergairah berikut usaha-usaha ikutannya, seperti pedagang makanan, mainan, serta pedagang kuliner.
"Rumah makan sepanjang jalan lintas Sumatera hidup kembali. Orang-orang yang menjual jasa di sekitarnya juga akan mendapatkan usahanya kembali," katanya.
Mahalnya harga tiket sejak akhir 2018 telah menjadi persoalan pelik bagi Sumatera Barat, terutama di bidang pariwisata yang menjadi "jualan " utama daerah. Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya menyurati Kementerian Perhubungan sampai empat kali.
Isu itu bahkan dibawa dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski demikian persoalan tiket pesawat yang mahal tetap belum terselesaikan hingga saat ini.
Menjelang Lebaran, masyarakat Minang di perantauan menjadi salah satu yang paling merasakan dampak tingginya harga tiket pesawat. Sebagian terpaksa tidak bisa pulang, sebagian lagi memilih jalur darat untuk pulang kampung.
Diprediksi jumlah perantau Minang yang pulang lewat jalur darat pada tahun ini meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya.
Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur
10 hari lalu
Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur
Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut.