Karena Operasi Pasar Beruntun, Harga Bawang Putih di Yogya Normal

Sabtu, 18 Mei 2019 18:18 WIB

Menggenjot Produksi Bawang Putih Menuju Swasembada di 2021

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DIY Trisaktiyana mengatakan harga bawang putih yang sempat melonjak tinggi sejak awal Mei 2019 lalu mulai berangsur normal menjelang lebaran ini.

Baca juga: Pemerintah Lebih Percayakan 90 Persen Impor Bawang kepada Swasta

“Khusus bawang putih, sudah digelar operasi pasar sebanyak tiga kali, dan ternyata efeknya positif," ujar Trisaktiyana Sabtu 18 Mei 2019.

Menurut dia, harga komoditi bawang putih sempat mengkhawatirkan dengan tembus hingga di atas Rp.50 ribu per kg. Namun, harga tersebut berhasil ditekan dengan intensnya operasi pasar.

Harga normal untuk bawang putih saat ini sekitar Rp 32 ribu. Saat ini operasi pasar sudah dihentikan menyusul sudah turunnya harga bawang putih itu.

Terkait antisipasi mendekati Lebaran, Trisaktiyana mengatakan, para distributor telah memiliki cara-cara tersendiri. Stok bahan pangan saat ini sedang gencar-gencarnya berdatangan, sehingga diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga usai Lebaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sasongko mengatakan stok bahan pangan untuk DIY masih aman, bahkan hingga beberapa bulan usai Lebaran. Stok bawang merah untuk DIY pun masih aman karena petani di Bantul juga baru panen dan masih akan ada panen kembali pada September 2019 mendatang.

Pedagang di Pasar Beringharjo Yogya yang merupakan pemilik CV. Pangan Sejahtera, Tedjo Yuwono Hartono mengatakan, saat ini permintaan terhadap bahan pangan gula, tepung, maupun minyak goreng masih dalam kondisi biasa.

Kenaikan permintaan biasanya akan terjadi mendekati Lebaran. “Stok di kami sekarang masih banyak, karena permintaan juga belum begitu banyak. Harga pun masih stabil. Kalaupun ada kenaikan biasanya di tingkat penjual eceran, itu pun hanya sedikit. Misalnya saja gula, kami lihat baru naik Rp 100 per kgnya,” ujarnya.

Jumat 17 Mei 2019, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi memimpin kegiatan pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY di Kota Yogyakarta.

Pantauan bahan kebutuhan pokok jelang Lebaran kali ini dilakukan di dua titik, yakni Pasar Beringharjo dan gudang distributor bahan pokok. Gatot mengatakan, kegiatan pemantauan kebutuhan pokok dilakukan untuk peristiwa-peristiwa yang dirasa membutuhkan perhatian khusus saja.

“Setelah kami cermati, hasil pantauan banyak positifnya. Khusus untuk menghadapi Lebaran tahun ini, stok bahan pangan cukup, kualitasnya pun relatif baik, meski memang masih ada dijumpai yang memakai bahan kimia berlebihan,” ujarnya.

Baca berita Bawang Putih lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

11 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya