Said Didu Sebut Kecurangan Pemilu di BUMN Sistematis

Kamis, 16 Mei 2019 08:19 WIB

Muhammad Said Didu menjawab pertanyaan awak media saat konferensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai PNS di kantor BPPT, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Dalam konferensi pers tersebut, ia mengatakan telah mengabdi sebagai pegawai pelat merah selama 32 tahun 11 bulan 24 hari. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Said Didu mengklaim mengetahui kecurangan sistematis dalam proses pemilihan umum. Melalui keterangan tertulisnya, Said Didu menuding kubu calon presiden inkumben, Joko Widodo alias Jokowi, memanfaatkan program-program pemerintah untuk menggerus suara Prabowo Subianto.

BACA: Said Didu Mundur sebagai PNS, Tertarik Gabung Parpol?

“Untuk dapat suara, program Keluarga Harapan di suatu daerah turun empat hari sebelum Pilpres. Bantuan Dana Desa dipercepat. Ini sistematis sekali penggunaan APBN,” ujar Said Didu pada Rabu, 15 Mei 2019, melalui keterangan tertulis tim Badan Pemenangan Nasional.

Said Didu menilai, pengerahan awak pelat merah untuk kepentingan politik juga dilakukan capres inkumben melalui BUMN, yakni lewat penggelontoran dana sosial atau CSR. CSR itu diguyurkan di daerah-daerah yang selama ini ia klaim menjadi kantong-kantong pemilih Prabowo-Sandiaga Uno.

BACA: Mundur dari PNS, Said Didu Bakal Fokus Kritik Kebijakan Publik

Said Didu berujar, dugaan tindak kecurangan Pemilu itu terjadi secara masif. Pernyataannya ini berlatar kecurigaannya tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan lembaga pemerintahan pra-pemilu, yang diduga telah mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Kecurangan dilakukan masif dan menyebar karena dilakukan melalui instruksi dan jelas,” ucapnya, mengimbuhkan.

Said Didu berharap, adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu dengan mengerahkan aparatur negara ini ditindaklanjuti. Kritik itu sebelumnya juga sempat ia sampaikan melalui media sosial.

Klaim adanya kecurangan di tubuh PNS ini disebut-sebut turut menjadi alasan Said Didu mundur dari jabatannya di pelat merah pada Senin, 13 Mei lalu. Ia menyatakan resmi purnatugas dari PNs setelah pengajuan pensiun dininya mendapat restu dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT.

Sekjen Forum Humas BUMN, Ferry Andrianto, dihubungi Tempo, pada Kamis pagi, 16 Mei 2019. Namun pesan Whatsapp untuk mengkonfirmasi tudingan Said Didu belum berbalas hingga berita ini diturunkan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

16 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

6 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya