Lion Air Jatuh, Pilot Desak Boeing Perbaiki Keamanan 737 MAX

Rabu, 15 Mei 2019 15:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan pilot American Airlines telah mendesak jajaran eksekutif Boeing untuk melakukan perubahan signifikan pada keamanan pesawat 737 MAX usai kecelakaan mematikan Lion Air pada Oktober 2018 lalu.

Baca: Luhut Belum Tahu Boeing Akan Pindahkan Gugatan Lion Air JT 610

Seruan untuk perubahan yang kemungkinan mengharuskan model pesawat terlaris Boeing itu tak terbang untuk sementara itu dilaporkan oleh The New York Times dan CBS News. Kedua media itu melaporkan setelah mendapat rekaman audio pertemuan antara serikat pilot American Airlines dan pejabat dari Boeing yang digelar pada 27 November lalu.

Pesawat Boeing jenis 737 MAX saat ini menghadapi larangan terbang di seluruh dunia usai kecelakaan Ethiopian Airlines pada Maret lalu. Pesawat bernomor penerbangan 302 itu jatuh di Addis Ababa tak lama setelah lepas landas dan 157 dalam penerbangan tersebut dipastikan tewas.

Meski penyelidikan penyebab kecelakaan masih diselidiki, kecelakaan Ethiopian Airline menimbulkan kekhawatiran global terhadap sistem anti-stall yang dipasang pada varian tersebut. Para penyidik menduga sistem terbaru tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan pesawat jatuh.

Advertising
Advertising

Rekaman audio para pilot American Airlines mengungkap bahwa kekhawatiran terhadap sistem keamanan 737 MAX telah muncul sejak kecelakaan Lion Air yang menewaskan 189 orang. Para pilot mengaku prihatin dengan Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver (MCAS) yang diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan Lion Air.

"Belum ada kesimpulan yang menyebutkan bahwa sistem ini menjadi satu-satunya penyebab kecelakaan pesawat," ungkap wakil presiden Boeing Mike Sinnet merepons kekhawatiran tersebut.

"Tragedi seperti ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi, lebih buruk lagi jika kembali terjadi," katanya kemudian dalam pertemuan yang digelar empat bulan sebelum kecelakaan Ethiopian Airlines tersebut.

Para pilot dalam pertemuan tersebut juga merasa tak menerima informasi detail soal MCAS yang terpasang pada 737 MAX. "Para pilot ini bahkan tidak tahu sistem itu ada di pesawat, orang lain juga tidak ada yang tahu," kata Mike Michaelis, kepala keselamatan serikat pilot.

Setelah kecelakaan Lion Air, Boeing sempat mengeluarkan instruksi tambahan kepada pilot untuk menghadapi kemungkinan malfungsi MCAS. Namun dalam surat yang diterima media AS, Michaelis mengatakan instruksi itu tidak cukup untuk mengetahui cara menangani malfungsi sistem anti-stall.

The New York Times mengatakan Michaelis meminta eksekutif Boeing pada pertemuan itu untuk mempertimbangkan peningkatan peranti lunak pada 737 MAX 8. Jika permintaan itu dihiraukan, Boeing harus siap untuk mengandangkan pesawat tersebut untuk beberapa waktu.

Namun permintaan tersebut tak terwujud sampai bencana kedua menimpa pesawat 737 MAX lainnya. Akibat kecelakaan Ethiopian Airline maskapai dan pemerintah di seluruh dunia memerintahkan 737 MAX 8 untuk berhenti terbang.

Baca: 2 Pesawat 737 MAX Jatuh, Laba Boeing Jeblok Hingga 21 Persen

Boeing baru melakukan perbaikan perangkat lunak sistem penerbangan 737 MAX usai larangan global tersebut. Mereka dilaporkan berharap perbaikan itu segera disetujui oleh otoritas penerbangan, namun masih belum jelas apakah pesawat tersebut kembali terbang pada musim panas ini.

BISNIS

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

2 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

5 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

6 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

17 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

18 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya