BPS: Neraca Perdagangan April Defisit USD 2,5 miliar

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 Mei 2019 11:54 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto serta Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di kantor BPS Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan pada April 2019 mengalami defisit sebesar US$ 2,5 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka defisit ini berasal dari nilai impor yang mencapai US$ 15,09 miliar, sementara capaian ekspor hanya sebesar US$ 12,59 miliar.

Baca juga: Gubernur BI: Defisit Transaksi Berjalan Mengarah ke 2,5 Persen

Menurut dia desifit itu berasal dari neraca non migas Maret 2019 yang mengalami minus sebesar US$ 1 miliar. "Defisit itu juga disumbang oleh sektor migas yang defisit sebesar US$ 1,49 miliar," kata Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 15 Mei 2019.

Dia mengatakan defisit migas terbagi dari minyak mentah yang sebesar US$ 288 juta, hasil minyak desifit US$ 1,3 miliar, dan gas surplus US$ 118 juta.

Badan Pusat Statisitik atau BPS sebelumnya mencatat neraca perdagangan pada Maret 2019 surplus sebesar US$ 540 juta. Angka itu berasal dari surplus neraca non migas Maret 2019 sebesar US$ 988 juta.

Secara akumulatif, sepanjang Januari-April 2019, neraca perdagangan nasional masih defisit sebesar US$ 2,65 miliar. Defisit paling banyak disumbangkan oleh neraca migas yang mengalami defisit sebesar US$ 2,76 miliar.

Neraca migas itu terbagi dari minyak mentah defisit US$ 1,09 miliar, hasil minyak defisit US$ 4,11 miliar, dan ga surplus 2,44 miliar. Sedangkan untuk neraca perdagangan non migas surplus US$ 204 juta.

Baca juga: JK Tagih Janji Cina Naikkan Impor Sawit dari RI

Sebelumnya Ekonom DBS Group Research, Masyita Cristallin, memprediksi neraca perdagangan bulan April 2019 bakal defisit. Hal ini sejalan dengan masih lemahnya tren ekspor maupun ekspor pada bulan ini.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya